Mengenang 2 Tahun Gempa Bumi dan Tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah

- 28 September 2020, 07:00 WIB
Suasana dari balik puing sisa gempa dan tsunami Palu dan Donggala pada Tahun 2019
Suasana dari balik puing sisa gempa dan tsunami Palu dan Donggala pada Tahun 2019 /ANTARA FOTO/Oscar Motuloh

Tanah yang terlikuifaksi ini membuat bangunan perlahan runtuh. Alhasil kehancuran luar biasa terjadi di Petobo dan Jono Oge kala itu. Sebanyak 2.050 bangunan di Petobo rusak akibat likuefaksi ini.

Komunikasi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pun sempat mati. Hal ini membuat pemerintah kesulitan memberikan informasi soal jumlah korban akibat bencana tsunami ini.

Bantuan pun diberikan dari segala penjuru arah. Pemerintah, swasta, dan masyarakat bahu membahu untuk mengirimkan bantuan kepada korban tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Belum Terima Bantuan Subsidi Gaji? Segera Lapor ke Sini

Pemerintah pusat bergerak cepat untuk mengirimkan bantuan makanan dan berbagai perlengkapan lain untuk korban tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Relawan pun dikirimkan untuk membantu proses di sana.

Gempa ini memakan korban setidaknya sekitar 4.000 orang. 2 tahun berjalan, warga pun mulai bangkit dari memori kelam. Infrastruktur yang rusak parah diterjang tsunami pun kembali dibangun. 

Baca Juga: Cara Cairkan Intensif Kartu Prakerja Lewat Gopay

Tahun 2019 lalu, masyarakat memperingati setahun tsunami Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. 28 September 2019, warga melaksanakan zikir bersama di depan Masjid Arqam Baburrahman yang amblas ke laut di Pantai Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x