Presiden AS, Donald Trump Dapat Kiriman Surat Berisi Racun Risin

KABAR JOGLOSEMAR - FBI dan petugas tengah melakukan penyelidikan terkait amplop yang ditujukan pada Donald Trump. Dalam surat tersebut, pejabat menyatakan kiriman itu mengandung racun risin.

Kabar tersebut disampaikan pada Sabtu, 19 September 2020. Seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Washington Post, surat itu diduga dikirim dari Kanada. Setelah diteliti, di dalamnya mengandung racun risin.

Risin dapat dibuat dari biji jarak, tetapi efektivitasnya sebagai racun sangat bergantung pada pengolahannya.

Baca Juga: 5 Hal Ini Membuat Pencairan BLT Subsidi Gaji Anda Tidak Cair

Pada beberapa kasus surat risin sebelumnya, konsentrasinya tidak cukup menimbulkan seseorang keracunan.

Kantor Lapangan FBI di Washington mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa agen federal "sedang menyelidiki surat mencurigakan yang diterima di fasilitas surat pemerintah AS. Saat ini, tidak ada ancaman yang diketahui terhadap keselamatan publik."

Para pejabat juga mengatakan layanan Inspeksi Pos A.S. juga sedang melakukan. Surat yang dialamatkan ke Gedung Putih telah disaring sebelumnya dan diuji untuk zat berbahaya di fasilitas surat di luar situs.

Baca Juga: Cek 30 Peringkat Reputasi Brand Idol KPop Wanita untuk September 2020, Jisoo BLACKPINK Nomor 1

Sebelumnya, ada serentetan kasus surat risin dalam dekade terakhir, termasuk satu kasus pada tahun 2013 di mana seorang pria di Mississippi mengirim surat dengan Ricin kepada Presiden Barack Obama sebagai bagian dari rencana aneh untuk menjebak peniru Elvis yang berseteru dengannya.