“(Ini bisa menjadi kerugian terbesar dari nyawa manusia dan harta benda karena kebakaran hutan dalam sejarah negara kita),” Ujar Brown.
Baca Juga: Sam Okyere Pembawa Acara Kuis Fenomenal di Korea Selatan Mengundurkan Diri
Di satu kota, Phoenix, Walikota Chris Lux memperkirakan terdapat 1.000 rumah mungkin telah hilang habis terbakar kobaran api dari kebakaran ini. Di daerah Talent juga terdapat ratusan rumah yang dilahap oleh kobaran api dari kebakaran ini.
Musim kebakaran di California sudah menjadi yang terparah dalam sejarah modern, diukur dari luas areal yang terbakar. Pada Selasa (8/09/20) malam hingga hari Rabu (9/09/20) pagi, api menyebar ke California Utara dengan kecepatan api yang mencengangkan sebesar seribu hektar setiap setengah jam.
Api menerjang masyarakat di sekitar Oroville. Api berkobar di beberapa area di kota tersebut, peristiwa ini hampir sama dengan kebakaran yang terjadi tahun 2018 di daerah California.
Baca Juga: Dampak COVID-19, Konser Raisa Tahun 2020 Ditunda
Otoritas lokal memerintahkan evakuasi tengah malam yang dilakukan di Danau Oroville. Palang Merah mendirikan tempat penampungan sementara di beberapa komunitas.
Pada hari Rabu, (9/09/20) warga California mulai khawatir tentang apakah mereka akan memiliki rumah untuk kembali. Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menilai kerusakan dan mencoba untuk menentukan berapa banyak bangunan yang terbakar dan apakah ada yang terluka atau terbunuh.
Lebih dari 2,5 juta hektar lahan telah terbakar di California tahun ini. hampir dua puluh kali lipat dari yang telah terbakar saat ini, tahun lalu telah terjadi 2.650 lebih banyak kebakaran daripada tahun ini.
Baca Juga: Chelsea Dikabarkan Selangkah Lebih Dekat untuk Datangkan Edouard Mendy