Network
KABAR JOGLOSEMAR - Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal (disebut Bon) dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas.
Sedangkan kata Sai berarti penanaman, istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal bertujuan untuk keindahan.
Pohon bonsai menjadi mahal disamping keindahan, juga dikarenakan kelangkaan dan kesulitan dalam proses pembuatan bonsai. Butuh waktu yang cukup lama sampai puluhan tahun dalam pembentukan sebagai karya bonsai yang indah.
Baca Juga: 10 Tanaman yang Bisa Dijadikan Bonsai, Ada Asam Jawa dan Santigi
Salah satu bonsai yang bernilai mahal adalah bonsai pohon asem (Tamarindus indica) yang disebabkan kelangkaan dan kesulitan dalam proses pembuatan bonsai.
Juga butuh waktu yang cukup lama sampai puluhan tahun dalam pembentukan sebagai karya bonsai yang indah. Bonsai pohon asem yang berbentuk indah dan usianya puluhan tahun harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Dalam pameran bonsai yang pernah digelar oleh Komunitas Bonsai Panorama Garden (KBPG), Dusun Sidoreja, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul, DIY ada sebuah karya bonsai pohon asem berusia 40 tahun yang dibandrol seharga Rp 50 juta.
Baca Juga: Hobi Aquascape, Ini 7 Hal yang Harus Dipersiapkan
Sebagai karya seni bentuk dasar bonsai terbagi dalam 13 bentuk, yaitu:
- Tegak Lurus (Chokkan)
- Tegak Berkelok-kelok (Moyogi)
- Miring (Shakan)
- Sarung Angin (Fukiganashi)
- Menggantung (Kengai)
- Batang Bergelung (Bankan)
- Sapu Tegak (Hokidachi)
- Menonjolkan Akar (Neagari)
- Setengah Menggantung (Han Kengai)
- Berbatang Banyak (Takan)
- Akar Terjalin (Netsuranari)
- Kelompok (Yoseue).
Baca Juga: 7 Fakta Kim Min Jae, Pemeran Utama Do You Like Brahms
