Pemerintah Magelang Pastikan Tidak Ada Sampah dari Luar Daerah yang Masuk

- 5 Agustus 2023, 17:01 WIB
Pemerintah Magelang pastikan tidak ada sampah dari luar yang masuk ke wilayahnya,  foto ilustrasi.
Pemerintah Magelang pastikan tidak ada sampah dari luar yang masuk ke wilayahnya, foto ilustrasi. ///Pixabay/ Pexels

KABAR JOGLOSEMAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang belakangan ini fokus pada upaya mengatasi kapasitas berlebih di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS).

DLH juga telah mengantisipasi masuknya sampah dari luar daerah ke wilayahnya dengan menerapkan sistem penjagaan selama 24 jam di TPSS.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin, menegaskan bahwa saat ini tidak ada laporan mengenai sampah dari luar daerah yang masuk ke TPSS di wilayahnya.

Baca Juga: STREAMING Bhagya Lakshmi 5 Agustus 2023 LINK Episode Terbaru: Ternyata Lakshmi Takjub dengan Perlakuan Rishi

Penerapan sistem penjagaan yang ketat ini cukup berhasil meminimalkan sampah dari luar daerah yang masuk ke TPSS.

Sebelumnya, wilayah Kabupaten Magelang menghadapi masalah serius dengan masuknya banyak sampah dari luar daerah ke dalam TPSS.

DLH Kabupaten Magelang telah melakukan langkah-langkah strategis dalam menangani masalah sampah.

Baca Juga: Pemkab Magelang akan Buka Mal Pelayanan Publik (MPP) Mulai 22 Agustus 2023

DLH Ungkap Masalah Sampah di Magelang Terkendali

DLH Kabupaten Magelang berupaya untuk mengatasi kapasitas sampah berlebih di wilayahnya
DLH Kabupaten Magelang berupaya untuk mengatasi kapasitas sampah berlebih di wilayahnya //Dok. Diskominfo Magelang

Setiap pelanggan yang menggunakan TPSS di wilayah tersebut telah terdata.

"Hasilnya cukup signifikan dan sudah tidak ada lagi sampah dari luar masuk ke sini," terang Sarifudin, tak lama ini.

Baca Juga: Jadwal Tayang Meg 2 The Trench di Magelang 5 Agustus 2023, Sajian Bioskop Edisi Malam Minggu

Adapun para petugas di lapangan juga telah terlatih untuk mendeteksi asal muasal sampah guna memastikan bahwa sampah yang dibuang sesuai dengan ketentuan.

Sarifudin mengklaim bahwa kondisi sampah di Kabupaten Magelang saat ini terkendali.

Sebelumnya, wilayah ini menghadapi krisis sampah akibat kondisi overload di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pasuruhan pada awal tahun 2023.

Baca Juga: Pengerjaan Struktur Selesai Tahun Ini, Tol Jogja-Solo Dibangun Tahun 2024

Untuk mengatasi situasi tersebut, DLH Kabupaten Magelang melakukan pengalihan pembuangan sampah ke TPA Klegen di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Selain upaya pengamanan dan pengelolaan sampah di TPSS, Sarifudin juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengelola sampah rumah tangga mereka sendiri.

Salah satu langkah yang diberikan adalah dengan memilah sampah antara organik dan non-organik sejak awal.

Baca Juga: Jalan Tol Jogja-Solo Akan Miliki Jalur Khusus Sepeda

"Saya kira kalau masyarakat sudah terbiasa memilah sampah, masalah sampah bisa diatasi. Namun, memang praktek di lapangan masih banyak masyarakat yang belum sadar," ucap Kepala DLH Magelang.

Dengan adanya sistem pengamanan 24 jam dan partisipasi aktif dari masyarakat, DLH Kabupaten Magelang telah menghadapi tantangan pengelolaan sampah dan terus berupaya mempertahankan lingkungan yang bersih dan sehat.

Melalui kerjasama yang sinergis antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan masalah sampah dapat diatasi dengan lebih baik di masa depan.***

Editor: Ayusandra A S A

Sumber: Diskominfo Magelang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah