Presiden Mali Ibrahim Boubacar Menyatakan Mundur usai Terjadi Kudeta

- 19 Agustus 2020, 09:37 WIB
Mali Ibrahim Boubacar Keita
Mali Ibrahim Boubacar Keita /REUTERS

 

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa, 18 Agustus malam di televisi pemerintah, beberapa jam setelah tentara pemberontak melepaskan tembakan ke udara di luar rumahnya sebelum menahan dia dan perdana menteri.

Perkembangan dramatis terjadi setelah beberapa bulan demonstrasi rutin yang menyerukan Keita untuk mundur dari kekuasaan tiga tahun sebelum masa jabatan terakhirnya berakhir.

Berbicara di penyiar nasional ORTM sebelum tengah malam, Keita mengatakan pengunduran dirinya efektif segera.

Baca Juga: Lampah Budaya Mubeng Beteng Malam 1 Suro Ditiadakan

“Saya berharap tidak ada darah yang tertumpah untuk membuat saya tetap berkuasa,” kata Keita seperti dikutip Kabar Joglosemar dari USA Today pada Rabu, 19 Agustus 2020. 

"Saya telah memutuskan untuk mundur dari kantor," lanjutnya.

Keita, yang terpilih secara demokratis pada 2013 dan terpilih kembali lima tahun kemudian, hanya memiliki sedikit pilihan setelah tentara pemberontak pada hari sebelumnya merebut senjata dari gudang senjata di kota garnisun Kati dan kemudian maju ke ibu kota Bamako.***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x