KABAR JOGLOSEMAR - Saat ini di media sosial banyak beredar foto jenazah yang disinyalir merupakan pelaku bom bunuh diri di halaman Polsek Astana Anyar Kota Bandung.
Hal tersebut sebenarnya tidak seharusnya dilakukan, karena menyebarkan foto atau video potongan tubuh pelaku yang ada di lokasi itu dilarang.
Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memperingatkan untuk tidak menyebarkan foto atau video potongan tubuh pelaku yang ada di lokasi.
Karena hal tersebut merupakan kengerian visual yang diharapkan teroris untuk menakut-nakuti dan meneror psikologis masyarakat.
“JANGAN MENYEBARKAN FOTO atau/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku. Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti dan meneror psikologis masyarakat.” pesan Ridwan Kamil.