Kerusuhan di Kanjuruhan itu terjadi usai Persebaya dinyatakan menang dengan skor 3-2 atas rival mereka Arema di Derby Jawa Timur.
Hal ini lah yang mendorong sejumlah besar pendukung menyerbu lapangan setelah peluit penuh waktu.
Sementara pihak keamanan, menanggapi dengan menggunakan gas air mata di dalam stadion. Gas air mata itu membuat ribuan penonton yang ada di arena berjuang untuk bernapas, walaupun akhirnya banyak yang berguguran.
Baca Juga: GRATIS Nonton One Piece Red 2022 di Reddit? Cek Tautan Ini!
Dan hingga saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah korban meninggal yang bertambah itu, terakhir mencapai angka 129 korban jiwa. ***