Berduka Atas Tragedi di Kanjuruhan, Jokowi : Ini Adalah Tragedi Terakhir...

- 2 Oktober 2022, 18:09 WIB
 Jokowi Dalam Siaran Pers Kerusuhan Laga 1 Arema FC vs Persebaya
Jokowi Dalam Siaran Pers Kerusuhan Laga 1 Arema FC vs Persebaya /YouTube Sekretariat Presiden

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden RI Joko Widodo menyesalkan tragedi usai laga 1 pertandingan antara Arema FC vs Persebaya yang menyebabkan ratusan korban jiwa di Malang.

Penyebab awal kerusuhan itu bermula saat suporter Aremania masuk ke lapangan untuk meluapkan kekecewaannya lantaran Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Berniat meredakan situasi, pihak kepolisian  meresponsnya dengan menembakkan gas air mata. Namun, gas air mata yang diarahkan ke arah tribune penonton itu justru membuat situasi semakin tidak kondusif.

Baca Juga: Tanggapan Menko Polhukam Mahfud MD Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang: Pemerintah Tangani

Sekitar 42 ribu orang dari kapasitas asli 38 ribu penonton berbondong-bondong mencari pintu keluar tanpa memperhatikan keselamatan orang lain.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir di sepakbola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang mendatang." kata Jokowi dalam siaran pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Minggu (2/10/2022).

Secara khusus Jokowi meminta kepada PSSI untuk menghentikan sementara laga sepakbola, secara khusus Liga 1 itu dan meminta agar PSSI dapat mengevaluasi terkait prosedur sistem keamanan yang diberlakukan dalam laga sepakbola.

Baca Juga: 153 Orang Tewas Usai Laga Arema FC vs Persebaya, Jokowi Beri Perintah Agar Kapolri Investigasi Menyeluruh

Ia juga memerintahkan agar Polri dapat mengusut tuntas penyebab tragedi ini supaya menjadi pembelajaran agar kejadian serupa tak akan terulang lagi di dunia persepakbolaan tanah air.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x