KABAR JOGLOSEMAR - Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang berbuntut panjang.
Indonesia terancam mendapat sanksi dari FIFA atas pelanggaran aturan penggunaan gas air mata di stadion ketika pertandingan.
Banyaknya korban tewas di Kerusuhan Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/2) terjadi salah satunya karena adanya gas air mata yang ditembakkan polisi.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Sesak Napas, Apa Itu Gas Air Mata? Simak Kandungan dan Efek Samping Gas Air Mata
Gas air mata yang ditembakkan untuk meredam kerusuhan justru berbanding terbalik. Kerusuhan semakin menjadi.
Banyak orang yang berusaha menyelamatkan diri sehingga banyak yang terinjak-injak di arena.
Selain itu, tak sedikit yang mengalami sesak napas karena menghirup gas tersebut. Sebanyak 127 orang tewas dalam peristiwa ini.
Rupanya, FIFA pun telah melarang penggunaan gas air mata ini, namun ternyata dilanggar.