Sebabkan Ratusan Orang Tewas, Netizen Kecam Polisi Karena Tembakkan Gas Air Mata

- 2 Oktober 2022, 09:45 WIB
Kerusuhan suporter di laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang
Kerusuhan suporter di laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang /Twitter.com/@f12xos

KABAR JOGLOSEMAR - Kerusuhan suporter di laga Arema vs Persebaya kemarin menyisakan duka mendalam.

Netizen pun kecewa karena polisi menggunakan gas air mata yang secara tidak langsung menyebabkan 127 orang tewas dalam peristiwa itu.

Untuk meredam kerusuhan, dari pihak kepolisian memang menembakkan gas air mata.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Tewaskan Ratusan Orang, Menpora Minta LIB Dan PSSI Lakukan Investigasi

Diduga setelahnya para suporter menjadi panik dan berusaha menghindar. Dalam upaya melarikan diri tersebut, banyak yang menjadi korban karena terinjak-injak.

Selain itu, korban tewas juga disebabkan oleh sesak napas karena menghirup gas tersebut.

Kabarnya rumah sakit pun kewalahan dalam menampung para korban. Sejumlah korban pun tewas di rumah sakit.

"Detik-detik oknum polisi menembak gas air mata ke arah tribun, yang rusuh berada dilapangan dan yang berada di tribun hanya menonton saja tapi mengapa polisi tembak ke arah tribun? apa tidak tau kalau ada anak-anak dan perempuan?" cuit @ariefwidyatnaz dikutip Kabar Joglosemar.com pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Diduga Karena Gas Air Mata, 127 Orang Tewas di Kerusuhan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x