Network
KABAR JOGLOSEMAR - PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) membatalkan beberapa program yang sebelumnya menuai pro dan kontra.
Dilansir KabarJoglosemar.com dari akun Instagram resmi PLN @pln_id, ada beberapa program yang dibatalkan.
Sebelumnya, ramai diberitakan tentang penggunaan kompor listrik. Pemerintah gencar mengampanyekan peralihan penggunaan kompor berbahan bakar elpiji diganti kompor listrik.
Baca Juga: Profil 7 Jenderal TNI yang Gugur di Peristiwa G30S PKI di Lubang Buaya, Ada Korban Salah Tangkap
“PLN membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik,” tulis @pln_id dikutip KabarJoglosemar.
PLN pun juga gencar menyampanyekan konversi kompor listrik untuk keperluan rumah tangga.
Adapun kompor listrik yang umumnya dijual di pasaran memerlukan konsumsi listriik cukup tinggi, yakni 800 sampai 1.000 watt setiap tungku.
Apabila dua tungku dinyalakan bersama-sama maka akan konsumsi listrik juga akan meningkat dua kali lipat.
Perlu diketahui, bahwa masih ada sambungan listrik rumah tangga masih ada yang golongan 450 VA dan 900 VA.
