Network
Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Dolomani yang terdiri dari luaran berwarna merah yang dilengkapi kotangi (baju dalaman) berwarna putih, serta sarung dan kopiah merah yang senada.
Selain itu, baju adat Presiden Joko Widodo juga dilengkapi dengan sulepe (ikat pinggang), ewangga (keris atau badik), serta katuko (tongkat).
Apa makna baju adat Dolomani yang dikenakan Presiden Joko Widodo?
Baca Juga: Streaming Pengabdi Setan 2 Sub Indo LK21, Rebahin, IndoXXI GRATIS? Klik Link Legal dan Resmi di Sini
Makna baju adat Dolomani:
Baju adat yang berasal dari Buton ini melambangkan perjalanan seorang pemimpin. Pada baju adat Dolomani dihiasi dengan motif bunga ronggo yang menggambarkan bagaimana seorang pemimpin meraih posisinya dari bawah, naik jadi pemimpin, lalu akan turun kembali jadi rakyat biasa.
Selain itu juga terdapat ornamen tumbuhan setempat yang dikenal manis tetapi bisa memicu gatal. Hal tersebut memiliki makna bahwa pemimpin harus waspada terhadap bahaya.
Presiden Joko Widodo juga terlihat mengenakan kopiah yang terdapat motif bunga dan kaligrafi. Kaligrafi pada kopiah yang dikenakan Presiden Joko Widodo bertuliskan “maulana”.
Baca Juga: HARGA iPhone XR, 11, 12 Pro Terbaru dan Bekas Per Agustus 2022, Termurah XR Rp 4 Jutaan?
Kata “maulana” memiliki beberapa pengertian, antara lain Tuhan, penjaga, penolong atau pemimpin. Di sini mengandung makna bahwa pemimpin harus mampu membawa kesejahteraan.
