Network
KABAR JOGLOSEMAR – Tim gabungan TNI-Polri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Kopda Muslimin.
Untuk mengetahui penyebabnya tim gabungan TNI-Polri akan melakukan proses autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Apa itu visum et Repertum?
Baca Juga: Catat! Ini Mitos dan Pantangan yang Tak Boleh Dilakukan Pada Malam 1 Suro dalam Tradisi Jawa
Visum et Repertum merupakan keterangan tertulis yang dibuat dokter atas permintaan tertulis (resmi) penyidik tentang pemeriksaan media terhadap seorang manusia (baik hidup maupun mati) atau bagian dari tubuh manusia (berupa temuan dan interpretasinya), di bawah sumpah untuk kepentingan peradilan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan kepada seseorang setelah mengalami kekerasan, penganiayaan, dan kejahatan yang berhubungan dengan asusila (perkosaan).
Visum et Repertum sendiri terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:
1. Visum et Repertum untuk orang hidup:
Visum et Repertum untuk orang hidup juga terdiri dari beberapa macam, yaitu:
Baca Juga: Cara Nonton Drakor Extraordinary Attorney Woo Sub Indo di Telegram? Cek Tautan Legal Ini
a. Visum et Repertum biasa atau visum yang dilakukan pada korban yang tidak memerlukan perawatan lebih lanjut.
b. Visum et Repertum ementara atau visum yang dilakukan apabila korban memerlukan perawatan lebih lanjut karena diagnosis dan derajat lukanya belum dapat dibuat. Apabila sembuh, baru akan dilakukan VeR lanjutan
c. Visum et Repertum lanjutan atau visum yang dilakukan dalam hal korban tidak memerlukan perawatan lebih lanjut karena sembuh, pindah dirawat dokter, atau meninggal.
2. Visum et Repertum jenazah
Visum ini dilakukan pada orang mati. Untuk melakukannya, penyidik akan mengajukan permintaan bedah mayat atau otopsi.
Baca Juga: Download GRATIS Minecraft Pocket Edition 1.19.11.01 Terupdate, Klik Link Legal untuk HP Android Bukan Mod Apk
3. Visum et Repertum psikiatri
Visum ini dilakukan kepada terdakwa yang pada saat pemeriksaan menunjukkan gejala-gejala penyakit jiwa.
4. Visum et Repertum penggalian jenazah
Visum yang dilakukan setelah dokter selesai melakukan penggalian jenazah.
5. Visum et Repertum Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Visum TKP dilakukan setelah dokter selesai melakukan penggalian jenazah.
6. Visum et Repertum barang bukti
Visum yang dilakukan terhadap barang bukti yang ditemukan dan berhubungan dengan tindak pidana, contohnya darah, mani, pisau, dll.
Baca Juga: Link Download Minecraft PE 1.19 Terbaru Juli 2022 yang Aman Bukan Mod Combo APK
Apabila akan dilakukan Visum et Repertum, maka tahapan yang harus dilalui adalah:
1. Penerimaan korban yang dikirim oleh penyidik
2. Penerimaan surat permintaan keterangan ahli atau Visum et Repertum
3. Pemeriksaan korban secara medis
4. Pembuatan Visum et Repertum
5. Penandatanganan Visum et Repertum oleh dokter
6. Penyerahan barang bukti yang telah diperiksa kepada penyidik
7. penyerahan Visum et Repertum kepada penyidik
Itulah jenis dan tahapan ketika dilakukan Visum et Repertum. ***
