Kopda Muslimin Dalang dari Penembakan Istrinya Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Orang Tuanya

- 28 Juli 2022, 12:59 WIB
Kronologi Kopda Muslimin Ditemukan Tewas, Sempat Meminta Maaf kepada Orang Tuanya.
Kronologi Kopda Muslimin Ditemukan Tewas, Sempat Meminta Maaf kepada Orang Tuanya. /Antara/

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Setelah namanya ramai diperbincangkan setelah diketahui menjadi dalang penembakan istrinya, nama Kopda Muslimin kembali ramai diperbincangkan.

Dikabarkan Kopda Muslim ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal.

"Telah ditemukan seorang meninggal dunia yaitu anggota TNI an Kopda Muslimin sekira jam 06.15 wib di Rumah saudara Sdr Mustakim (orang tua korban)," kata Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam

Baca Juga: 10 Hari Menghilang, Kopda Muslimin Ditemukan Meninggal Dunia di Kendal

Menurut kabar yang beredar, Kopda Muslimin meninggal dunia setelah meminum racun dan muntah-muntah di rumah orang tuanya.

"Berdasarkan informasi dari Ibu Rusiah (ibu kandung Kopda Muslimin) bahwa tadi pagi pukul 06.30 WIB pulang ke rumah di Kelurahan Trompo, Gang Adem Ayem, Kec Kendal, Kab Kendal," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy.

Sebelumnya Kopda Muslimin menjadi buronan setelah diduga menjadi dalam penembakan istrinya di Semarang. Penembakan tersebut terjadi pada 18 Juli 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: 3 Link Download Minecraft Bedrock Edition di HP dan PC Ada yang GRATIS

Kejadian tersebut berlokasi di depan rumah korban di Jalan Cemara 3, Banyumanik, Kota Semarang, korban ditembak dua kali.

Bahkan untuk membayar pembunuh bayaran Kopda Muslimin memberikan uang sebesar Rp 120 Juta kepada empat pelaku penembakan. 

Mendengar kabar meninggalnya Kopda Muslimin, saat ini pihak kepolisian dan TNI menjaga kawasan sekitar rumah orangtua Kopda M di Rt 2 Rw 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Baca Juga: 3 Link Download Minecraft Bedrock Edition di HP dan PC Ada yang GRATIS

Sedangkan jenazah Kopda Muslimin dikabarkan dalam proses dievakuasi dari lokasi kejadian. Jenazah dibawa menggunakan ambulans untuk dilakukan penyelidikan selanjutnya.

“Tadi pukul 05.30 WIB bahwa saudara M pulang, ke rumahnya orang tuanya namanya Mustakim. Pada saat pulang beliau sempat minta maaf, bahkan oleh orang tuanya dituturi untuk menyerahkan diri dan lain sebagainya, dan timbul komunikasi antara M dan pas Mustakim untuk minta maaf. Tapi ini pukul 05.30 WIB muntah, dan didapati pukul 07.00 WIB meninggal dunia.” ungkap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah