Network
KABAR JOGLOSEMAR - Dalam rangka meramaikan peringatan Hari Lingkungan Hidup, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengajak seluruh masyarakat Semarang terutama ASN untuk menggunakan kendaraan umum.
Hal ini disampaikan Hendrar Prihadi dalam acara Klarifikasi bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network se-Indonesia, yang ditayangkan pada hari ini, Jumat 22 Juli 2022.
Ajakan ini disampaikan oleh Hendrar Prihadi saat mendapat pertanyaan dari perwakilan media online PRMN SemarangKu tentang implementasi kewajiban penggunaan kendaraan umum bagi ASN di Semarang.
Baca Juga: Jenazah Pilot Citilink Kapten Boy Awalia Dimakamkan Langsung di TPU Pondok Kelapa Malam Hari
Hendrar Prihadi menjelaskan bahwa kewajiban menggunakan kendaraan umum itu diwajibkan sementara waktu dan akan dilaksanakan selama memperingati Hari Lingkungan Hidup untuk membantu melestarikan dengan mengurangi emisi gas pada lingkungan.
"Kami ingin memperlihatkan bahwa ASN juga dapat membantu pelestarian lingkungan dengan mengurangi pemanfaatan kendaraan pribadi," tutur Hendrar.
Program ini akan diterapkan satu minggu sekali bagi para aparatur sipil negara (ASN) yakni setiap hari Rabu.
Jadi para ASN harus menggunakan jasa ojek daring atau transportasi umum untuk berangkat ke kantor.
Meski diwajibkan, Wali Kota Semarang tidak menerapkan sanksi bagi ASN yang masih tetap menggunakan kendaraan pribadi.
“Gak ada sanksi, cuma masuk ke radar saya nggak saya promosiin (jabatan),” kata Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dalam Program Klarifikasi Forum Pimred PRMN bertema Jabatan Berakhir, Maju Jateng 1? pada Jumat 22 Juli 2022.
Rupanya ajang ini menjadi ajang perlombaan, Hendrar menyebut akan ada reward yang diberikan bagi siapa saja yang mengikuti program ini.
Para ASN atau masyarakat yang ikut serta dapat mengambil potret dan mengunggah ke media sosial lalu nanti akan dipilih sejumlah orang untum mendapatkan reward dari Pemerintah. Hendrar Prihadi menyiapkan Rp50 juta untuk 20 orang pemenang.
Sementara di akhir acara, Wali Kota Semarang mendapati pertanyaan terkait karirnya didunia politik.
Baca Juga: Sudah Tayang di Bioskop, Inilah Fakta Menarik Film 'Ghost Writer 2'
Sebagaimana diketahui, Hendrar memiliki kinerja kerja serta potensi yang bagus selama masa jabatannya dan pada 2024 mendatang, masa jabatannya akan berakhir.
Menjawab hal itu, Hendrar Prihadi menegaskan belum kepikiran untuk melanjutkan atau tidak ke jenjang lebih tinggi seperti Jateng 1 atau DKI 1.
Hendrar Prihadi mengatakan periode nya masih lama berakhir. Sehingga masih banyak waktu serta energi yang diperlukan untuk membangun Semarang menjadi kota yang lebih baik.
Baca Juga: Pilot Citilink Meninggal Dunia Usai 15 Menit Lepas Landas Sempat Mendarat Darurat di Bandara Juanda
"Kalau di pemahaman saya ttg berpolitik ini, yang namanya hasrat atau ambisi harus ada diurutan paling belakang," ujar Walikota Semarang.
"Karena sifatnya ditempat kami ini, adalah penugasan kalau ditugaskan harus siap, kalau enggak ya harus siap. Jadi daripada kita berandai-andai kemudian apa ya istilahnya berharap sesuatu hal yang belum pasti, mending fokus pada penugasan hari ini kemudian tuntaskan dengan baik." tutup Hendrar Prihadi.***
