KABAR JOGLOSEMAR- Tim gabungan TNI dan Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan istri anggota TNI di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang. Olah TKP dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui motif pelaku.
Kegiatan olah TKP dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar bersama Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana dan Komandan Pomdam IV/ Diponegoro Widyo Wahyono.
Baca Juga: Unggahan Shandy Purnamasari Umumkan Berpisah dengan Suami Dihapus, Warganet : Pengalihan Isu
Pelaksanaan olah TKP meliputi area rumah, keterangan saksi dan hasil analisis dari rekaman CCTV.
Dalam olah TKP penembakan istri anggota TNI di Banyumanik itu terdapat 12 sampai 13 adegan.
Sebab menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar setiap tindak pidana pasti ada motifnya.
"Dan itulah yang sedang didalami motif ini kemudian menggali caranya modusnya melalui reka ulang TKP lanjutan yang diikuti oleh Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro,” ujar Irwan.
Berdasarkan olah TKP, tampak masih ada darah yang mongering bekas korban di teras rumah korban berdekatan dengan pintu masuk.
Adapun fakta baru dari olah TKP, ditemukannya barang bukti lain seperti jejak-jejak kejahatan pelaku.