Wacana Angkot Khusus Perempuan Dinilai Bisa Menimbulkan Masalah Baru: Tindakan Menyalahkan Korban

- 15 Juli 2022, 14:18 WIB
Ilustrasi perempuan menumpang angkot.
Ilustrasi perempuan menumpang angkot. /Instagram @fatin30

Baca Juga: SAH! Via Vallen Telah Sah Menjadi Istri dari Chevra Yolandi: Dengan Mas Kawin Uang 1.507 Euro, dan Emas 157 Gr

Rangkaian khusus tersebut hanya ada di jam-jam tertentu dan memiliki daya tampung yang terbatas.

Andy menyebutkan, jika ada perempuan yang tidak terangkut oleh gerbong khusus wanita, penumpang perempuan secara terpaksa akan menggunakan gerbong yang bergabung dengan laki-laki.

Jika terjadi pelecehan seksual, justru perempuan yang akan disalahkan karena tidak menggunakan gerbong khusus.

Baca Juga: Download GTA SA Lite GRATIS Tanpa Mod APK? Gunakan Link Download GTA San Andreas di Sini yang Aman

“Apalagi angkot. Kebayang angkot harus tunggu penumpang perempuan sampai penuh baru bisa berangkat. Ini akan sangat menghalangi perjalanan, baik penumpang perempuan maupun laki-laki,” ucap Ketua Komnas Perempuan tersebut.

Ia menegaskan, bahwa yang harusnya diubah adalah pola perilaku dari masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus paham bahwa pelecehan seksual merupakan Tindakan yang keji dan Tindakan yang bisa dipidanakan.

Andy memberikan usulan untuk para sopir, kernet, maupun petugas untuk melakukan pelatihan atau edukasi terkait pencegahan pelecehan seksual.

Baca Juga: GTA San Andreas Gratis Download di HP Android? Pakai Link Download Full Game Resmi Ini

Jika masih ada yang nekat melakukan harus diberi hukuman dengan efek jera agar kasus tersebut tidak terulang.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah