KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memisahkan tempat duduk pria dan wanita di angkot, namun rencana tersebut batal diterapkan.
Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan angkutan kota khusus perempuan untuk mencegah kasus pelecehan seksual yang marak terjadi belakangan ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan usulan tersebut.
Baca Juga: Download GTA 5 GRATIS untuk Android? Pakai Link Download Aplikasi Ini di Google Playstore yang Aman
Pertimbangan dalam penyediaan angkot khusus perempuan akan dilakukan secara bertahap. Apakah tampat duduk angkot yang dipisahkan atau penyediaan angkot khusus perempuan. Semuanya tersebut akan dievaluasi kembali.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rencana pemisahan tempat duduk pria dan wanita belum bisa diterapkan.
Menurutnya, pihaknya akan membuat peraturan yang komprehensif seperti mengoptimalkan POS Sahabat Perempuan dan Anak (POS SAPA).
Baca Juga: Pemerintah Batalkan Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyyah, Ini Harapan Jokowi
Kini POS SAPA sudah ada di 23 hate Transjakarta, 13 stasiun MRT, dan enam stasiun lintas rel terpadu (LRT).