Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kepunahan bumi menjadi fokus utama dalam debut Sejauh Mata Memandang di ArtJog 2022.
Sejauh Mata Memandang ini akan berperan aktif menyelamatkan bumi dengan menyuarakan isu lingkungan kepada masyarakat, salah satu caranya dengan menghadirkan Sejauh Rumah Kita.
Baca Juga: Resep Oseng Kambing Mercon Menu Lezat Hari Raya Idul Adha, Empuk Dan Pedasnya Nampol!
"Sejauh rumah kita itu perpanjangan dari ArtJog, kita kan ikut ArtJog tapi ArtJog itu konsepnya memang expending awereness, tentang menyuarakan apa yang terjadi di bumi saat ini. Terus kita pikir kalau cuma di ArtJog rasanya tuh kayak, aduh banyak banget yang pengen kita bicarain, makanya kita bikin (workshop) disini." ujar Chitra Subyakto selaku Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Senin (11/7/2022).
Sebagaimana disebutkan, Sejauh Rumah Kita merupakan kelanjutan dari keterlibatan Sejauh Mata Memandang di ArtJog 2022.
Sejauh Rumah Kita ini dikemas dalam bentuk workshop dan menjadi wadah bagi para pengunjung untuk bisa belajar dan berinteraksi dengan berbagai komunitas tentang cara menjaga lingkungan yang ramah.
Menurut Chitra, kontribusi kecil individu untuk kebaikan sesama makhluk hidup akan berdampak baik di waktu mendatang.
Maka dari itu, Chitra melalui Sejauh Rumah Kita ingin mengajak masyarakat agar semakin sadar akan adanya krisis iklim dan menjadi bagian dari solusi.
"Manusia itu dikasih pilihan dua, mau menjadi bagian dari solusi atau mau menjadi polusi," ucap Chitra dalam workshop (11/7/2022).
Chitra berharap dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar, maka banyak pula tindakan nyata yang dilakukan oleh masyarakat dan tentunya kepunahan di Bumi bisa diperlambat.
Dalam Workshop ini, Chitra akan
melibatkan berbagai komunitas yang telah menjalani slow living yang akan berbagi ilmu serta berbagai tips dalam merawat bumi yang bisa diaplikasikan sehari-hari.
Asri Saraswati selaku Pendiri Agradaya berkesempatan mengisi workshop pertama yang digelar di Rumah Simbah Studio (11/7/2022).
Asri memperkenalkan kearifan lokal yang ada di Indonesia, salah satunya rempah-rempah.
Asri menyebut rempah-rempah memiliki banyak manfaat apabila diolah salah satunya menjadi obat herbal yang ampuh di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Selama pandemi ini, ternyata banyak banget orang yang membutuhkan herbal, padahal banyak banget kalau ngomongin sehat orang sukanya yang import" ujar Asri.
Sebagai informasi, acara workshop ini akan rutin dilakukan setiap hari Sabtu dan dibagi dalam dua sesi, pagi dan sore hingga kegiatan pameran ArtJog 2022 berakhir pada September mendatang.
Baca Juga: Variasi Resep Sate Kambing Sambal Taichan Praktis Ala Chef Devina Hermawan, Cuma 5 Bahan!
Adapun materi yang akan disampaikan cukup beragam yakni mengenai praktik-praktik sederhana dalam menjaga lingkungan, serta berbagai tips yang akan dibagikan oleh pemateri dari berbagai komunitas di Yogyakarta.
Bagi pengunjung yang ingin mengikuti workshop, diharuskan mendaftar terlebih dahulu. ***
