Selain BBM Bersubsidi, Pembelian Gas LPG 3 Kg Juga Akan Menggunakan Aplikasi MyPertamina

- 1 Juli 2022, 16:13 WIB
Ilustrasi pembelian gas elpiji pakai MyPertamina
Ilustrasi pembelian gas elpiji pakai MyPertamina /instagram @toko.arfran

 

KABAR JOGLOSEMAR – Setelah banyaknya informasi tentang pembelian BBM bersubsidi harus menggunakan aplikasi MyPertamina, kini beredar kabar baru.

Kabar baru tersebut adalah selain BBM bersubsidi, pembelian gas LPG 3 kg pun juga harus dengan aplikasi tersebut.

Pemerintah mewajibkan pembelian gas LPG 3 kg dengan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk memastikan bahwa subsidi gas dan BBM ini tepat sasaran.

 Baca Juga: Kriteria Kendaraan Apa Saja Yang Tidak Boleh Mengisi Solar dan Pertalite? Cek Sebelum Membeli

Pada hari Rabu, 29 Juni 2022 Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra menyampaikan kepastian bahwa masyarakat yang akan membeli gas LPG 3 kg juga harus menggunakan aplikasi MyPertamina.

"Untuk LPG sebenarnya sama, nanti kami akan meminta register (di aplikasi MyPertamina)," ungkap Mars Ega Legowo Putra.

Namun, Mars Ega Legowo Putra tidak menjelaskan kapan akan dimulai pembelian gas LPG 3 kg dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2022 Akan Dibuka? Lebih dari 1 Juta Formasi

Akan tetapi, menurutnya, proses uji coba pembelian gas LPG 3 kg dengan menggunakan aplikasi MyPertamina sudah dijalankan.

"Sebetulnya kami sudah lakukan uji coba secara diam-diam di 114 ribu penduduk menggunakan MyPertamina. Kita sudah masuk ke tahapan 6 diuji coba yang kita lakukan," kata Mars Ega Legowo Putra.

Karena uji coba yang dilakukan menggunakan basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial, makan proses uji coba dilakukan berkolaborasi dengan pemerintah.

Baca Juga: Hari Ini Pendaftaran MyPertamina Telah Dibuka, Sepeda Motor Tidak Perlu Mendaftar

"Sebab, data terbawah di data DTKS yang paling miskin tidak menggunakan LPG. Jadi kami akan berkoordinasi dengan pemerintah apakah tetap menggunakan data DTKS atau menggunakan skema yang kami lakukan dalam pembatasan BBM subsidi nanti," pungkasnya.

Mars Ega Legowo Putra berharap pembelian gas LPG 3 kg dengan menggunakan aplikasi MyPertamina bisa membuat penyaluran subsidi tepat sasaran bagi masyarakat kelompok menengah kebawah.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu mengatakan kementeriannya bakal melanjutkan agenda reformasi subsidi untuk menambal beban subsidi dan kompensasi energi yang lebar pada tahun ini.

 Baca Juga: Download MP3 Gratis di Youtube Nggak Pakai Ribet Tanpa MP3 Juice hingga Y2Mate

Rencananya, Kemenkeu bakal menyesuaikan HJE mendekati harga keekonomian sembari mendorong subsidi tertutup untuk gas melon itu tahun depan.

Menurut catatan Kemenkeu realisasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG 3 kilogram naik rata-rata 26,58 persen setiap tahunnya selama kurun waktu 2017 hingga 2021. Kenaikkan nilai subsidi itu dipengaruhi fluktuasi harga ICP dan nilai tukar rupiah.

“Harganya yang meningkat tajam di 2022 ini memang membuat HJE dengan harga patokan untuk LPG ini menjadi sangat jauh. Saat ini HJE tetap Rp4.250 per kilogram, sementara harga patokannya di Rp19.609 per kilogram ini menunjukkan betapa besarnya beban dari subsidi terhadap LPG yang kita lakukan ini,”  ungkap Febrio Nathan Kacaribu. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x