Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam Lengkap dengan Doa

- 23 Juni 2022, 20:34 WIB
Tata cara penyembelihan hewan kurban
Tata cara penyembelihan hewan kurban /Sumber foto : Instagram @yokkurban/

 

 

KABAR JOGLOSEMAR - Hari Raya Idul Adha 1443 H sebentar lagi akan datang, diperkirakan Idul Adha akan jatuh pada tanggal 9 Juli 2022 M/10 Dzulhijjah 1443 H.

Hari raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Hukum ibadah kurban adalah sunnah muakad yaitu dianjurkan bagi umat muslim yang mampu.

Dalam Islam, segalanya sudah diatur sedemikian rupa termasuk cara menyembelih hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan cara memotong leher dan kerongkongan dan tenggorokan serta urat nadi dengan pisau atau alat yang tajam.

Baca Juga: Simak Di Sini! Anies Baswedan Resmi Ganti 22 Nama Jalan, Ada Mpok Nori Hingga Haji Bokir

Berikut tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam:

1. Menyebut nama Allah

“Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am ayat 121).

2. Membaca Sholawat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.” 

3. Menghadap ke arah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang menyembelih).

Robohkan dengan perlahan hewan qurban ke sisi kiri dengan bagian kepala menghadap ke arah kiblat.

Saat merobohkan hewan yang akan disembelih, harus dengan cara yang baik, tidak kasar, tidak dibanting, tidak diinjak, tidak ditarik ekor atau kepalanya.

 Baca Juga: Profil Angga Wijaya Yang Gugat Cerai Penyanyi Dangdut Dewi Persik

4. Kemudian, orang yang menyembelih qurban (dzabih) dianjurkan agar menginjakkan kaki di bagian samping hewan.Para ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan hewan bergerak.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing.” (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966 )

5. Membaca Takbir sebanyak 3 kali bersama-sama.

“Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd.”

Setelah membaca ‘Bismillah Allahu Akbar’, penyembelih hewan qurban dibolehkan membaca salah satu di antara bacaan berikut ini:

Baca Juga: Sosok Frederik Kiran Cucu Soekarno yang Disebut Gen Penjajah Indonesia karena Tampan

  1. “Hadza minka wa laka.”(HR. Abu Dawud 2795)
  2. “Hadza minka wa laka ‘anniatau ‘an fulan (sebutkan nama orang yang berqurban/shohibul qurban)”. Bacaan ini berlaku jika orang yang menyembelih bukan shohibul qurban.
  3. Berdoa agar Allah menerima qurban dengan doa, “Allahumma taqabbal minni atau min fulan (sebutkan nama shohibul qurban).”
  4. Doa menyembelih hewan qurban sesuai sunnah: “Allahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.”(Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya, Wahai Tuhan Maha Pemurah, terimalah taqarrubku)

Catatan: Tidak ada do’a khusus yang panjang bagi shohibul qurban ketika hendak menyembelih hewan qurbannya sendiri.

  1. Tidak memperlihatkan alat potong pada hewan kurban.
  2. Menggunakan pisau yang tajamagar tidak menyakiti hewan kurban.
  3. Syarat sah penyembelihan hewan qurbanharus memutus tiga saluran di leher bagian depan (posisinya di sisi bawah jakun), meliputi; saluran pernapasan atau hulqum, saluran makanan atau mari’, dua pembuluh darah atau wadajaain (dua otot yang ada di samping kanan dan kiri).
  4. Setelah disembelih, hewan qurban tidak boleh diproses lebih lanjut, tidak boleh diikuti, serta tidak boleh dipotong ekornya, kakinya dan kepalanya, kecuali diyakini telah mati dengan sempurna.

Baca Juga: Klarifikasi BBTNBTS Soal Video Pemandu Kuda Yang Palak Uang Rp50.000 Ke Wisatawan

“Dari Abu Waaqid Al Laitsy radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘Bagian apa saja yang dipotong dari hewan ketika hewannya masih hidup, maka ia adalah bangkai’.” (Hadits Riwayat Abu Dawud dan At Tirmidziy)

  1. Lalu, gantung hewan qurban menggunakan tali yang kuatdi tiang pancang atau pengait secara terbalik dengan kepala mengarah ke bawah. Darah pun akan mengalir keluar dengan lancar untuk mempermudah proses pembagian daging qurban.
  2. Ikat bagian usus dan anussupaya isi lambung dan usus tidak mengotori daging qurban.
  3. 1Tata cara penyembelihan hewan qurban diteruskan dengan proses pengulitan, dimulai dengan membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut hingga kaki tengah.
  4. Selesai pengulitan, dilanjutkan dengan membersihkan sisa kotoran di saluran makanan. Pastikan semuanya benar-benar bersih supaya usus dan lambung tidak robek terkena pisau.
  5. Lalu, ambillah bagian dalamnyaseperti hati, ginjal, lambung, usus, paru, limpa, jantung, dan esofagus.
  6. Tempatkan daging hewan qurban yang sudah dipotongrata ke kantong plastik atau wadah, sebelum dibagi kepada orang yang berhak menerima daging qurban.
  7. Bersihkan sisa penyembelihandan buang limbah ke tempat sampah dengan cara membungkus menggunakan plastik atau karung.

Demikian tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat islam lengkap dengan doa.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah