Buntut Kecelakaan KA Argo Sindoro di Tambun Bekasi, PT KAI Akan Tutup Perlintasan Liar

- 22 Juni 2022, 14:24 WIB
Ilustrasi perlintasan kereta api
Ilustrasi perlintasan kereta api /Twitter PT KAI @KAI121/

 
KABAR JOGLOSEMAR - Usai kecelakaan kereta api (KA) yang terjadi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) membuat PT KAI akan menutup perlintasan liar di lokasi kecelakaan tersebut.
 
Tak hanya perlintasan di Tambun, namun ada enam lintasan yang ditutup oleh PT KAI Daop 1 Jakarta yang rawan terjadi kecelakaan, sebagai berikut:
 
1. KM 22+5/6 petak jalan Cakung - Kranji
2. KM 91+9/0 Petak jalan Catang - Cikeusal
3. KM 41+2/3 petak jalan Citayam - Bojonggede
4. KM 8+2/3 petak jalan Tanahabang - Palmerah
5. KM 57+6/7 petak jalan Daru - Tigaraksa
6. KM 39+9/0 petak jalan Citayam-Bojonggede
 
 
Sebagaimana diketahui, Kecelakaan antara Kereta Api (KA) Argo Sindoro dengan minubus Avanza, yang terjadi Selasa (21/6/2022) pukul 10.54 WIB mengakibatkan adanya korban jiwa.
 
Tak hanya ada korban jiwa, kecelakaan ini juga membuat kerusakan pada sarana dan prasarana KA, salah satunya kerusakan pada motor wessel.
 
Melansir dari berbagai sumber, Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta berencana menutup perlintasan liar di KM 34+4/5 petak Jalan Cikarang-Tambun, Jawa Barat.
 
 
Penutupan ini bertujuan demi keselamatan dan keamanan warga sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
 
"Kami mengingatkan kembali kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati apabila melintas di perlintasan sebidang, tengok kanan kiri sebelum melintas, selalu gunakan perlintasan sebidang yang resmi yang dilengkapi dengan palang pintu, sirine untuk keselamatan bersama," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, melansir dari berbagai sumber.
 
Mewakili PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan yang terdampak atas kejadian tersebut.
 
 
Selain itu, Ia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat melintas di pelintasan kereta api.
 
"Kami mengingatkan kembali kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati apabila melintas di perlintasan sebidang, tengok kanan kiri sebelum melintas, selalu gunakan perlintasan sebidang yang resmi yang dilengkapi dengan palang pintu, sirine untuk keselamatan bersama," ujarnya.
 
Sebelum melakukan penutupan, Eva menjelaskan bahwa PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan berbagai sosialisasi kepada warga sekitar.
 
 
"Pemasangan spanduk pemberitahuan bagi masyarakat yang biasa memanfaatkan perlintasan liar tersebut agar dapat menggunakan jalur alternatif lain yang ada," imbuhnya.
 
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta ini berharap kolaborasi penutupan perlintasan liar, dapat mengurangi resiko angka kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA).***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x