6 Pasang Pengantin Menikah di Pantai Krakal Dengan Mas Kawin Lobster Goreng

- 9 Juni 2022, 14:22 WIB
 ilustrasi menikah di pantai
ilustrasi menikah di pantai /pexels/pixabay

 

 

KABAR JOGLOSEMAR - Akad nikah 6 pasang pengantin digelar di Kawasan Pantai Krakal Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Rabu (8/6/2022) petang.

Uniknya, di pernikahan ini mahar yang digunakan oleh setiap pasangan adalah lobster goreng.

Menurut ketua panitia "Gelaran Nikah Bareng Segoro Kidul”, Ryan Budi Nuryanto acara akad nikah ini sengaja dilakukan di Pantai Krakal karena selain untuk promosi tempat wisata juga untuk memperingati Hari Laut Sedunia.

Baca Juga: Keraton Jogja Pinjamkan 2 Bidang Tanah Ke Polda DIY, Untuk Apa?

"Nikah Bareng Segoro Kidul ini digelar sekaligus untuk mempromosikan destinasi wisata pantai di Gunungkidul. Kawasan pantai di wilayah ini sangat ideal untuk gelaran pernikahan," kata Ryan, Rabu (08/06/2022).

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto turut hadir dalam acara Nikah Bareng yang diadakan oleh salah satu organisasi ini, ia sekaligus menjadi saksi pernikahan.

Heri mengungkapkan bahwa ia setuju  jika acara pernikahan ini menjadi salah satu cara mempromosikan destinasi wisata.

Baca Juga: Siap-siap! Hasil TKD dan Core Values Rekrutmen BUMN Bersama 2022 Diumumkan Hari Ini

Selain itu, acara ini menunjukkan bahwa wisata Gunungkidul aman untuk dikunjungi para wisatawan.

"Acara nikah bareng ini unik dan berbeda. Karenanya wedding tourism seperti ini sangat cocok dikembangkan di Gunungkidul," kata Heri.

Ke enam pasang pengantin menikah dengan konsep wedding destination. Sebelumnya acara serupa digelar di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Harapannya semacam ini bisa berlanjut di destinasi wisata lainnya dengan dukungan banyak pihak.

Baca Juga: Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Terima Tantangan Makan Keripik Pedas Bersama Tanboy Kun

Keenam calon pengantin tersebut berasal dari berbagai daerah dan menikah secara gratis dari biaya nikah, mahar, cincin kawin, baju, dan rias pengantin jawa, pelaminan, dokumentasi, pesta pernikahan, hingga bulan madu.

"Ini unik karena sebelumnya tidak bisa jumpa darat, hanya dengan data dan medsos dapat ketemu jodoh. Dalam kurun waktu 2 bulan terus mantap untuk ikut nikah bareng," ujar Ratna salah satu calon pengantin nikah bareng.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x