Waspadai PMK  Pada Hewan Ternak: Inilah Penularan, Gejala, dan Cara Mencegah Wabah PMK pada Hewan Ternak

- 23 Mei 2022, 20:39 WIB
Ilustrasi PMK
Ilustrasi PMK /Pemkot Surabaya

                                                                                                                  

KABAR JOGLOSEMAR – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak perlu diwaspadai.

Infeksi ini disebabkan oleh virus RNA. Penularannya terjadi secara cepat karena kontak langsung dengan hewan tertular, melalui alat hingga udara.

Penyakit PMK bisa menyerang hewan ruminansia. Seperti sapi, kambing, unta hingga kerbau.

Baca Juga: 11 Drama Korea yang Akan Rilis di Bulan Juni 2022, Inilah Jadwal dan Sinopsisnya

Dalam kewaspadaan yang harus terus dijaga, namun masyarakat juga dihimbau untuk tidak paniK berlebihan atas munculnya wabah PMK.

Masyarakat tetap bisa mengkonsumsi daging dan susu dengan pengolahan yang sempurna serta tidak perlu takut tertular. 

Menurut dokter hewan Dyah Ayu Oktavianie, PMK tidak menular pada manusia, virus penyebab PMK juga bisa mati dalam suhu tertentu.

Baca Juga: Link Nonton Resmi KKN di Desa Penari Uncut, Klik Tautan Berikut

PMK bisa menular di antara hewan melalui berbagai cara, yaitu:

  1. Hewan yang baru terinfeksi digabung dengan kawanan ternak lainnya. Hewan tersebut dapat membawa virus dalam air liur, susu, air mani, dan lainnya.
  2. Kandang, bangunan, atau kendaraan pengangkut hewan yang terkontaminasi virus.
  3. Bahan yang terkontaminasi seperti jerami, pakan, air, dan susu. Virus juga dapat menyebar melalui pakaian dan alas kaki, atau peralatan yang digunakan pengelola ternak.
  4. Aerosol yang terinfeksi melalui udara oleh hewan yang terjangkit PMK.

Bagaimana tanda/gejala hewan yang terkena PMK?

PMK ditandai dengan demam dan luka seperti melepuh di lidah, bibir, mulut, puting susu, serta di antara kuku hewan. Luka yang pecah dapat menyebabkan ternak sulit bergerak dan tidak mau makan.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Selasa 24 Mei 2022, Tonton Makan Receh Hingga Krim Malam

Gejala lain yang sering terjadi adalah depresi, hipersalivasi atau air liur berlebih, penurunan berat badan, keterlambatan pertumbuhan, dan penurunan produksi susu.

Berikut beberapa cara untuk mencegah penyebaran virus PMK:

  1. Menyemprotkan disinfektan secara berkala di kandang hewan ternak, agar kandang tetap steril dan hewan ternak tidak tertular virus.
  2. Memberi vitamin pada hewan ternak untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan ternak.
  3. Menjaga hewan ternak agar tetap terhidrasi atau tidak haus. Jaga asupan air dan beri air kelapa untuk menjaga ternak terhidrasi.
  4. Memberi asupan sinar matahari yang cukup dengan memberi waktu untuk berjemur dan buka kandang supaya terkena sinar matahari.
  5. Layukan makanan dengan cara menjemur selama 30-60 menit di bawah sinar matahari, sebelum diberikan kepada ternak.
  6. Mengontrol akses masyarakat terhadap ternak dan peralatan.
  7. Mengontrol penggabungan hewan baru ke dalam kawanan ternak.
  8. Membersihkan kandang, bangunan, kendaraan, dan peralatan ternak secara teratur.
  9. Memantau dan melaporkan apabila ada hewan yang sakit.
  10. Membuang kotoran dan bangkai secara benar.

Baca Juga: Download GTA SA Lite Mod APK 15MB Gratis? Klik Link di Sini yang Legal 

Itulah cara penularan, gejala, dan cara mencegah wabah PMK pada hewan ternak yang sebaiknya Anda ketahui.***

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah