Antisipasi Kekeringan di DIY Selama Kemarau, Begini Penjelasan BPBD DIY

- 16 Mei 2022, 09:05 WIB
Ilustrasi kekeringan
Ilustrasi kekeringan /Piyaset/Pixabay

Diungkapkan Lilik selama dua tahun terakhir memang tidak ada permintaan pasokan air. Pada rapat koordinasi tidak hanya membahas ketersediaan air bersih tetapi juga sumur bor serta pipanisasi.

Sementara itu, untuk ketersediaan air dalam jangka pendek akan ditanyakan ke Dinas Sosial.

Baca Juga: Tempat Wisata Berhawa Dingin di Jogja dan Jateng Yang Punya Panorama Menakjubkan

Lebih lanjut, Lilik mengimbau warga yang tinggal di daerah yang berpotensi kekeringan tersebut agar memanen air hujan. Caranya membuat tandon air atau sumur resapan seperti yang dilakukan warga Gunung Kidul.

“Kearifan lokal masyarakat Gunung Kidul sebenarnya dari dulu sudah terbina dengan baik dengan cara memanen air hujan,” ungkapnya dikutip Kabar Joglosemar.

Dengan begitu tandon-tandon air saat musim hujan dapat dimanfaatkan saat musim kemarau.

Baca Juga: Link Pembelian Tiket dan Harga Tiket Konser NCT Dream di Indonesia

Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum memberikan peringatan dini tentang potensi bencana kekeringan di DIY, Lilik menekankan perlu dilakukan berbagai persiapan sejak awal.

BPBD pun lebih baik melakukan antisipasi untuk menghadapi musim kemarau.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x