242 Lurah Dikukuhkan Oleh Sri Sultan HB X, Diharapkan Bisa Kawal Keistimewaan Jogja

- 9 Februari 2022, 20:03 WIB
Pengukuhan Lurah di Jogja oleh Sri Sultan HB X
Pengukuhan Lurah di Jogja oleh Sri Sultan HB X /Humas Pemda DIY

 

KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Selasa (8/2/2022) mengukuhkan 242 lurah di Bangsal Kepatihan.

Melalui pengukuhan tersebut Sri Sultan HB X berharap melalui paguyuban lurah bisa menjaga keistimewaan Jogja untuk menyejahterakan warga.

Dalam kesempatan tersebut sekaligus dikukuhkan NAYANTAKA, Pengurus Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan DIY masa bhakti 2022-2025.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Genshin Impact 10 Februari 2022, Klaim Sebelum Hangus!

NAYANTAKA nantinya akan berperan sebagai pandega penguatan peran kelurahan atau kalurahan menuju Jogja Istimewa yang mulia dan sejahtera.

"Untuk itulah, lurah harus benar-benar memahami empat syarat dalam upaya 'ngawula', yaitu kewasisan, taberi, budi rahayu, dan kasarasan," pesan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Ia juga menyampaikan bahwa kelurahan merupakan bentuk pemerintahan asli dan terdepan di DIY dalam bingkai sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Ini Jadwal Acara Trans7 10 Februari 2022: Ada Ragam Indonesia, OMG Serta Komedi Anak Sekolah

"Nilai-nilai filosofi keistimewaan Yogyakarta, yaitu 'Hamemayu Hayuning Bawono, Sangkan Paraning Dumadi, dan Manunggaling Kawula Gusti', merupakan kewajiban Gubernur yang pada hakikatnya juga seorang Sultan, hendaknya diteladani oleh para lurah dalam menjalankan perannya sebagai pemangku keistimewaan," sebutnya.

Harapan Sultan, NAYANTAKA dapat meningkatkan nilai-nilai good governance pemerintah kelurahan.

Hal tersebut sesuai dengan filosofi nama NAYANTAKA, bahwa sosok Semar dalam pewayangan yang identik dengan berbagai 'tuladha welas asih' yang terakumulasi dalam sifat 'Nyegara'.

Baca Juga: Download MIUI 13 untuk Redmi Note 10 Gratis di Sini, Lengkap dengan Cara Install ROM Xiaomi

Hal itu juga mengandung filosofi 'Sangkan Paran', terdiri atas sifat, sikap, dan sebentuk peran sebagai modal sosial menuju Jogja Mulya Sejahtera.

"NAYANTAKA merupakan akronim dari Nayaka/pemimpin/pamomong sekaligus sebagai pelayan yang meringankan beban orang lain, Warata atau bersikap adil, dan Kartaraharja yakni kondisi sejahtera lahir dan batin. Sehingga, NAYANTARA adalah sosok pemimpin yang senantiasa mengabdi untuk meringankan beban orang lain, berlaku adil, dan bertujuan menyejahterakan masyarakatnya lahir dan batin," urai Ngarsa Dalem.

Ketua NAYANTAKA 2022-2025 Gandang Hardjanata, menuturkan bahwa selain sebagai pemangku keistimewaan, NAYANTAKA juga menjadi jembatan antara pemerintah kelurahan dengan provinsi.

Baca Juga: Jadi Miliarder NFT, Ghozali Everyday Ungkap akan Terus Berkarya dan Jual Foto 3D

"Ngarsa Dalem juga berpesan bahwa pembangunan itu dimulai dari desa/kalurahan. Sekarang dengan adanya PP 100, desa akhirnya bisa mengakses Danais," tuturnya.

Gandang Hardjanata juga mengatakan bahwa permasalahan yang beberapa waktu terakhir dihadapi desa penyebabnya adalah terbatasnya dana untuk penanganan COVID-19.

"Tahun kemarin, Danais yang turun lewat Jaga Warga dapat dirasakan, dimana desa minimal mendapat bantuan Rp50 juta dan itu betul-betul membantu desa mengatasi Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: GTA SA Lite Mod Aman Untuk HP Android? Ini Link Download Game GTA San Andreas Original

Ia berharap agar kelurahan lain di wilayah DIY selanjutnya dapat memaksimalkan potensi sesuai karakter masing-masing.

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Ngarsa Dalem bahwa Danais sebisa mungkin harus menyejahterakan warga.

"Yang sekarang seperti Mangunan, Breksi, itu kan jadi pilot project. Ke depan, harapannya masing-masing bisa begitu sesuai karakter. Itu salah satu tugas kami supaya bisa nyambung antara kalurahan dengan provinsi," urainya.

Baca Juga: GTA SA LITE Gratis Terbaru 2022 untuk Smartphone Android? Cek Penjelasannya di Sini

"Kami harus pandai menggunakan aset yang ada di kalurahan, karena Ngarsa Dalem ingin keistimewaan benar-benar sampai pada masyarakat di tingkat paling bawah," pungkasnya.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah