GTA Online Dikabarkan Jadi Wadah Rekrut Anggota Kartel Narkoba Asal Meksiko

- 29 Januari 2022, 18:23 WIB
Poster Game GTA Online The Contract.
Poster Game GTA Online The Contract. ///YouTube/ Rockstar Games

Berdasarkan pengakuannya, George meyakinkan Alyssa untuk menjadi seorang 'pelari' dan diiming-imingi bayaran sebanyak $2.000 atau sekitar 29 juta Rupiah seminggu.

GTA Online Bukan Jadi Satu-satunya Game untuk Rekrut Anggota Kriminal

Game Free Fire dikabarkan juga menjadi tempat rekrut anggota kriminal.
Game Free Fire dikabarkan juga menjadi tempat rekrut anggota kriminal.

Dilansir dari Gamerant (29/1/2022), GTA Online bukan satu-satunya game online yang kabarnya digunakan untuk merekrut anak muda sebagai pekerja kartel kriminal.

Baca Juga: Cegah Pelecehan Seksual, Cosplayer Game GTA Vice City Ini Diminta Tutup Fitur Chat

Pada bulan Desember tahun lalu, Kepolisian Meksiko melaporkan bahwa mereka telah menangkap tiga anak laki-laki yang direkrut oleh anggota kartel yang memainkan game mobile battle royal Free Fire.

Anak-anak itu diduga dijanjikan upah $200 atau skitar 3 juta Rupiah per minggu untuk bekerja sebagai 'penjaga'.

Belum diketahui seberapa sering hal kriminal semacam ini terjadi dengan menggunakan game Onine sebagai wadahnya.

Baca Juga: Perusahaan Elon Musk akan Tanam Chip di Otak Manusia, Ilmuan Dunia Khawatir

Namun demikian, tampaknya para penegak hukum percaya bahwa masalah ini mulai berkembang dan menggunakan Game Online sebagai piranti dasarnya.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Gamerant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x