KABAR JOGLOSEMAR - Popularitas Game Grand Theft Auto (GTA) Online tampaknya mengarah ke sisi negarif yang agak disayangkan. Pasalnya, tak lama ini muncul kabar bahwa para penjahat mulai menggunakan Game itu untuk merekrut anggota baru.
Dalam sebuah laporan baru oleh Forbes, Amerika Serikat telah membuka kasus kriminal dengan bukti bahwa kartel narkoba Meksiko menggunakan Game GTA Online untuk merekrut remaja.
Bukti ini ditemukan setelah sebelumnya muncul laporan dari kepolisian Meksiko bahwa terdapat salah satu geng yang menggunakan berbagai game online untuk merekrut anggota barunya.
Baca Juga: Riot Games Tak Sengaja Pakai Gambar NFT untuk Iklan Game Valorant
Meskipun untuk saat ini bukti tersebut tidak masih kurang kuat, namun dengan kata lain, praktik ini tampaknya lebih lazim daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Kepolisian Amerika Serikat sendiri menemukan masalah itu ketika melakukan patroli perbatasan dan menangkap seorang wanita muda bernama Alyssa Navarro.
Ia ditangkap karena telah menyelundupkan lebih dari 60kg metamfetamin. Setelah dia ditahan, dia mengakui bahwa dia telah direkrut oleh seorang pria yang dia temui di GTA Online dengan inisial George.
Baca Juga: Streamer Game CSGO Nekat Cukur Bulu Kemaluan Saat Siaran Langsung di Twitch
Alyssa mengaku bahwa ia telah berbicara dengan George secara online hingga akhirnya bertemu secara langsung.