KABAR JOGLOSEMAR – Menteri BUMN mengaku heran dengan adanya pungutan biaya di toilet SPBU Pertamina bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas umum tersebut.
Ia pun menyentil para direksi Pertamina agar seluruh toilet SPBU Pertamina harus gratis alias tidak dipungut biaya.
Temuan itu dia dapatkan saat meninaju salah satu SPBU yang terletak di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.
Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Subtema 1 Tema 2 Kelas 4 SD Kurikulum 2013
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya @erickthohir tampak Menteri BUMN itu berbincang dengan salah satu penjaganya.
"Kalau yang mau pakai bayar Rp2 ribu kalau kencing dan mandi Rp4 ribu. Kenapa enggak gratis ini? Kan ini fasilitas umum,” tanya Erick.
Petugas yang berjaga di situ menjawab bahwa ia hanya bekerja sesuai arahan atasannya dan tidak mengetahui soal alasan mematok pungutan biaya bagi pengguna toilet SPBU.
Dalam videonya itu, dia juga mengatakan agar fasilitas ini digratiskan lantaran sudah mendapat keuntungan dari penjualan bahan bakar.
"Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis karena kan sudah dapat (keuntungan) dari penjualan bensin, selain itu ada juga toko kelontongnya. Jadi masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," katanya.
Erick Thohir pun memastikan agar kepada direksi Pertamina untuk segera memperbaiki persoalan terkait dengan tailet itu.
Baca Juga: Membandingkan Dua Teks Nonfiksi, Kunci Jawaban Soal Latihan Kelas 4 SD MI
"Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki. Dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin (SPBU) swasta yang di bawah Pertamina toiletnya tidak boleh bayar, harus gratis," pungkasnya.