14 Pedagang Asongan Jadi Korban Penipuan, Modusnya Pesan untuk Ponpes

- 24 Oktober 2021, 15:27 WIB
Kenali Modus Penipuan Berkedok Arisan Online
Kenali Modus Penipuan Berkedok Arisan Online /Pixabay/emAji

KABAR JOGLOSEMAR- 14 pedagang kaki lima yang berada di daerah Sleman telah menjadi korban penipuan berupa transfer palsu oleh nomor tak kenal. Selain itu para korban juga diminta mengirimkan pulsa sebagai kelebihan modal dari si pelaku.

Beberapa waktu lalu dikabarkan terdapat 12 pedagang PKL yang tertipu oleh seseorang yang mengaku bernama Deni Sumargo. Pelaku memesan dagangan dari korban dengan jumlah yang banyak.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Bikin Pendek Usia, Kesepian sampai Kurang Tidur

Dagangan dipesan dan ditujukan di panti asuhan/pondok pesantren Sabilul Huda yang beralamat di Sukunan Jln. Kaliurang km.17.

“Awalnya kami para pengasuh mendapatkan WA dari salah satu pedagang martabak bernama pak Shidiq yang telah siap untuk membawakan 30 bungkus martabak asin ke pondok. Ia mendapatkan pesan dari Deni Sumargo untuk mengirimkan ke panti asuhan Sabilul Huda untuk acara,” ucap Mugi Rahayu selaku pengasuh panti asuhan.

Lalu si pelaku mengirimkan transfer palsu yang dilebihkan dari harga sesungguhnya dengan tujuan pedagang mengirimkan pulsa kepada pengasuh pondok pesantren Sabilul Huda bernama Danu yang sebenarnya orang tersebut tidak ada di panti asuhan tersebut.

“Kami sudah mulai curiga karena pelaku menyuruh pedagang untuk mengirimkan pulsa atas nama pak Danu, padahal di pondok kami tidak ada orang yang bernama pak Danu. Jangan-jangan ini penipuan yang mengaitkan nama PP/PA Sabilul Huda,” lanjut Mugi Rahayu.

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Sholat Bisa Khusyuk dan Tidak Malas? Ini Rangkumannya

Adapula pedagang bakso yang bernama pak Supri yang menjadi korban juga atas penipuan tersebut. Deni Sumargo melakukan aksinya yang sama atas penjual bakso tersebut. Ia datang ke Sabilul Huda dengan membawa 30 bungkus bakso dan 30 gelas es jeruk.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x