3 Cara Aman Menggunakan Sertifikat Vaksin Tanpa Khawatir Data Pribadi Bocor

- 25 Agustus 2021, 10:32 WIB
Agar sertifikat vaksin tidak bocor
Agar sertifikat vaksin tidak bocor /pedulilindungi.id

KABAR JOGLOSEMAR - Kegunaan sertifikat vaksin bukan hanya sebagai bukti bahwa seseorang sudah divaksin tetapi juga untuk  beberapa keperluan syarat administrasi.

Pemerintah terus mengusahakan agar semakin banyak warga yang divaksin agar segera terbentuk herd immunity untuk memerangi pandemi Covid-19.

Selain itu, sertifikat vaksin juga diperlukan untuk syarat melakukan perjalanan jauh dengan transportasi publik seperti pesawat terbang dan kereta api.

Baca Juga: Penyanyi Legendaris Elly Kasim Meninggal Dunia, Postingan Instagram Terakhir Pelaminan Leslar

Mulai dibukanya beberapa pusat perbelanjaan juga menempatakn sertifikat vaksin sebagai syarat masuk mal.

Masyarakat pun bisa mengunduh dan mencetak sertifikat vaksin secara mandiri di link pedulilindungi.id yang dikelola oleh Kominfo.

Namun, bukannya tanpa kendala. Serifikat vaksin juag bisa disalahgunakan karena memiliki data pribadi seperti pada KTP.

Baca Juga: Saldo Rp1 Juta Pada Kartu Prakerja Tak Bisa Dicairkan, Ini yang Harus Dilakukan

Muncul kekhawatiran terkait pencetakan sertifikat vaksin mengingat ada barcode yang berisi data pribadi dalam bukti telah divaksin.

Dilansir Kabar Joglosemar dari Antara, ada tiga cara supaya data pribadi yang ada dalam sertifikat vaksin tetap aman atau tidak bocor:

1. Jangan pamerkan sertifikat

Usai masyarakat mendapatkan sertifikat vaksin, banyak yang berlomba-lomba untuk mengunggahnya di media sosial tanpa ada sensor.

Dengan mengunggah sertifikat vaksin tanpa sensor, akan membahayakan pengunggah karena ada data diri di dalam sertifikat tersebut. Sertifikat vaksin hanya boleh ditunjukkan kepada petugas ketika diperlukan.

Baca Juga: Terlambat Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Kedua? Ini yang Harus Dilakukan

2. Pakai aplikasi resmi

Aplikasi tidak resmi akan mengancam keamanan data pribadi jika dipegang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

3. Tunjukkan sertifikat vaksin hanya kepada petugas

Jangan pernah menunjukkan vaksin kepada orang lain dengan status bukan petugas penanggung jawab.

Hal tersebut bisa saja dimanfaatkan untuk mengambil data diri dari pemilik sertifikat vaksin.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah