Mengenal Badai Sitokin, Kondisi Medis yang Bikin Deddy Corbuzier Hampir Meninggal Dunia

- 22 Agustus 2021, 15:43 WIB
Potret Deddy Corbuzier (kanan) yang mengaku hampir meninggal dunia akibat badai sitokin. Berikut pengertian badai sitokin,
Potret Deddy Corbuzier (kanan) yang mengaku hampir meninggal dunia akibat badai sitokin. Berikut pengertian badai sitokin, /// Instagram/ @mastercorbuzier

KABAR JOGLOSEMAR - Sosok YouTuber kondang, Deddy Corbuzier baru saja kembali ke podcast Close The Door usai lebih dari satu pekan menyatakan berhenti dari semua kegiatannya di media sosial.

Pria berkepala plontos ini lantas memberikan kabar mengejutkan yang mana baru saja pulih dari Badai Sitokin.

Deddy Corbuzier mengaku sempat kritis karena Badai Sitokin yang membuat kondisi kesehatannya menurun dan bahkan hampir meninggal dunia. 

Baca Juga: Deddy Corbuzier Nyaris Meninggal Dunia Akibat Badai Sitokin

“Saya sakit kritis, hampir meninggal karena Badai Sitokin, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Ya itu Covid-19." ucap Deddy, dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal YouTubenya pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Deddy Corbuzier mengidap Badai Sitokin usai sebelumnya sempat positif Covid-19. 

Meskipun begitu, saat ini ayah kandung Azka Corbuzier ini sudah sembuh dan mampu kembali melanjutkan kegiatannya sebagai pembawa acara podcast Close The Door.

Baca Juga: Dinar Candy Posting Foto Bareng Deddy Corbuzier hingga Tuai Dukungan Warganet 

Di luar itu, kini tak sedikit publik yang bertanya-tanya mengenai apa itu Badai Sitokin yang membuat Deddy Corbuzier hampir meninggal dunia. 

Pengertian Kondisi Medis Badai Sitokin

Dilansir dari berbagai sumber, badai sitokin merupakan sebuah kondisi medis yang mana sel kekebalan tubuh mulai membanjiri paru-paru.

Pada dasarnya, sel kekebalan tubuh bersifat melindungi. Namun, dalam kondisi Badai Sitokin, sel tersebut justru merusak organ penting yaitu paru-paru.

Baca Juga: Tak Unggah Konten Sejak 6 Agustus, Deddy Corbuzier Pamit Tinggalkan Podcast, Sosial Media dan Whatsapp

Adapun kondisi Badai Sitokin disebabkan karena adanya reaksi kekebalan yang berlebihan sehingga merugikan tubuh.

Pada kondisi biasa, sel tersebut akan melindungi tubuh dari berbagai macam virus dan menyerangnya. 

Namun, terkadang sel kekebalan tubuh akan tidak terkendali sehingga menyerang organ penting.

Baca Juga: Aktif Lagi di Instagram, Dinar Candy Tulis Pesan Khusus ke Deddy Corbuzier

Reaksi imun yang berlebihan nantinya membuat paru-paru rusak. Hal ini disebut dengan Badai Sitokin.

Nama Sitokin sendiri diambil dari istilah yang digunakan untuk menyebut zat yang bersifat menyerang paru-paru.

Kondisi Badai Sitokin juga memiliki resiko kematian yang tergolong tinggi. 

Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Sayang Pada Ivan Gunawan hingga Rela Berikan Rp 500 Juta, Asal Penuhi Tantangan Ini

Gejala Kondisi Medis Badai Sitokin

Selayaknya yang dialami Deddy Corbuzier gejala Badai Sitokin salah satunya adalah demam.

Selain demam ada juga gejala lain seperti gangguan sistem saraf yang menyebabkan sakit kepala, kejang atau bahkan koma.

Gejala Badai Sitokin juga biasanya terjadi sekitar 6–7 hari setelah gejala Covid-19 muncul.

Sementara itu, pasien yang mengalami Badai Sitokin akan memerlukan perawatan intensif yang dilakukan oleh dokter di Intensive Care Unit atau ICU. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x