Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sejumlah shelter di Sleman memiliki kamar kosong untuk isolasi mandiri pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan dan OTG (orang tanpa gejala).
Kosongnya kamar sejumlah shelter untuk isolasi mandiri tersebut karena banyak pasien yang sembuh maupun karena kasus positif mulai menurun.
"Monggo warga yang hasil swab positif untuk di-shelter-kan, bagi yang mau isolasi diapresiasi, dipermudah, dirawat dengan baik, segera sembuh," kata Shavitri Kumala Dewi, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman kepada Kabar Joglosemar pada Kamis, 29 Juli 2021.
Baca Juga: Playlist 12 Lagu Karaoke Jungkook BTS di Live Terbaru
Menurut Shavitri, pada Kamis 29 Juli 2021, sejumlah shelter mengalami kekosongan kamar karena banyak pasien yang sudah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing.
Di Shelter Rusunawa Gemawang ada 22 kamar yang kosong, Asrama Haji Ring Road Utara ada 30 kamar yang kosong, dan Shelter UII ada 20 kamar yang kosong.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang membutuhkan tempat isolasi mandiri bisa menghubungi pengelola shelter tersebut.
Sementara itu, menurut Shavitri, perkembangan kasus COVID-19 di DIY pada hari Kamis, 29 Juli 2021, mengalami penurunan. Untuk kasus terkonfirmasi positif bertambah 1.920 orang.
Jumlah ini jauh menurun dibanding hari Rabu, 28 Juli 2021, dengan jumlah kasus positif mencapai 2.600 lebih.
Sementara jumlah kasus sembuh bertambah 1.110 orang dan meninggal dunia bertambah 58 orang. Dengan demikian, hingga saat ini total kasus positif di DIY sebanyak 114.379 orang, kasus sembuh total 74.666 orang dan meninggal dunia total 3.232 orang.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 Juli 2021: Elsa Berniat Kabur Bersama Ricky, Andin Punya Petunjuk Baru
Tambahan kasus terkonfirmasi positif terbanyak pada hari Kamis, 29 Juli 2021 ada di Kabupaten Bantul mencapai 749 kasus disusul Kabupaten Sleman sebanyak 599 kasus.
Sedangkan di Kota Yogyakarta ada 219 kasus, Kabupaten Gunungkidul sebanyak 204 kasus dan Kabupaten Kulon Progo ada 149 kasus.***
