Network
KABAR JOGLOSEMAR - Gunung Merapi terus menunjukkan aktivitas dengan meluncurkan awan panas.
Pada hari Kamis, 29 Juli 2021 pukul 00.53 WIB, Gunung Merapi yang berada di antara 4 kabupaten di Jawa Tengah dan DIY itu, meluncurkan awan panas sejauh 2,5 kilometer.
Luncuran awan panas Gunung Merapi tersebut mengarah ke barat daya dengan durasi 198 detik atau selama 3 menit 18 detik. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 57 mm dan durasi 198 detik dengn jarak luncur 2.500 meter atau 2,5 kilometer ke barat daya.
Dikutip Kabar Joglosemar dari akun Twitter @BPPTKG yang diunggah pada Kamis, 29 Juli 2021, BPPTGK menyebut sejak status Gunung Merapi naik ke level III atau status Siaga pada 5 November 2020, aktivitas Gunung Merapi terus meningkat setiap hari.
Pada malam hari, Gunung Merapi meluncurkan lava pijar dengan frekwensi dan jarak luncur yang cukup jauh.
Pada hari Senin, 26 Juli 2021 pukul 23.51 WIB dan 23.55 WIB, luncuran awan panas Gunung Merpi terekam di seismogram dengan amplitudo 30 mm berdurasi 187 detik dan 148 detik. Sementara jarak luncur mencapai 2.500 meter atau 2,5 kilometer ke arah barat daya Gunung Merapi.
"Semoga tetap mandali (aman terkendali, red)," tulis Ryan Coriel di akun @CorielRyan mengomentari informasi aktivitas Gunung Merapi yang disampaikan BPPTKG tersebut.
Dengan tetap tingginya aktivitas Gunung Merapi maka BPPTKG meminta masyarakat untuk tetap waspada namun perlu takut. Ancaman bahaya Gunung Merapi berupa luncuran awan panas paling jauh atau maksimal 5 kilometer. Karena itu, masyarakat diminta menghindari area di dalam jangkauan 5 kilometer.***
