Network
Terkait siaran pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 itu, dirinya pun mengakui ada masalah dalam konten siaran.
"Setelah memeriksa keadaan putaran pertama, tampaknya ada masalah dengan sistem pengenalan norma dasar dan inspeksi konten, yang tidak dapat dihentikan sebagai tindakan disipliner," katanya.
Pihaknya juga berjanji untuk mengevaluasi dan memperketat aturan terkait penyiaran sehingga ke depannya kejadian serupa terkait konten siaran tidak terjadi kembali.
Baca Juga: Lama Hiatus, Jaemin NCT Ungkap Perkembangan Cidera yang Dialami
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran perusahaan yang menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya umat manusia dan menghargai hak asasi manusia dan kesadaran kesetaraan gender dalam memproduksi semua konten serta olahraga. Kami akan memenuhi tanggung jawab publik kami," pungkasnya.
Presiden Park Sung Je menundukkan kepalanya beberapa kali selama konferensi pers ini.
Sebelumnya, siaran oleh MBC saat upacara pembukaan Olimpiade 23 Juli 2021 lalu menuai kontroversi atas deskripsi sejumlah kontingen.
Baca Juga: DO EXO Ungkap Alasan Pemilihan Judul Mini Album ‘Empathy’
Yang kencolok yakni saat gambar bencana Chernobyl untuk Ukraina, pembunuhan presiden saat memperkenalkan Haiti, dan sebagainya.
MBC melalui seorang penyiar di akhir upacara pembukaan sempat menyampaikan permintaan maaf resmi dalam bahasa Korea dan Inggris pada hari berikutnya. ***
