5,9 Juta Keluarga Terdampak Pandemi Dapat Bantuan dari Kemensos Total Rp 7 Triliun Lebih

- 21 Juli 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi bantuan tunai Rp600 ribu atau BST yang cair pada masa PPKM Darurat
Ilustrasi bantuan tunai Rp600 ribu atau BST yang cair pada masa PPKM Darurat /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

Selain bansos uang tunai tersebut, pada masa PPKM Darurat Kemensos juga akan menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 5 kg khusus bagi pekerja sektor informal terdampak pandemi di se-Jawa-Bali, yakni zona pemberlakuan PPKM Darurat.

Mereka yang menerima bantuan beras tersebut adalah para pemilik warung makan, pedagang kaki lima, pengemudi ojek, buruh lepas, buruh harian, karyawan kontrak dan mereka yang tidak bisa bekerja karena pembatasan aktifitas.

Untuk keperluan itu, Kemensos menyiapkan total 2.010 ton beras untuk 122 pemerintah kabupaten/kota, masing-masing mendapat 3.000 paket beras (per paket seberat 5 kg) dan 6.000 paket (per paket seberat 5 kg) untuk enam ibukota provinsi.

Baca Juga: Kebijakan PPKM Level 4 Berlaku Hari Ini, Reaksi Netizen: Pedes Banget ke Dompet

Menurut Mensos Tri Rismaharini, Kemensos juga bermitra dengan Perum Bulog untuk menyalurkan beras seberat 10 kg per /KPM untuk 10 juta KPM PKH, 10 juta KPM BST dan 8,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako non PKH.

Bantuan beras tersebut disalurkan Perum Bulog berdasarkan data penerima dari Kemensos dan data tersebut juga dikirim ke Kementerian Keuangan. Volume beras dari Perum Bulog sebanyk 200 juta kg. Dengan bantuan beras, diharapkan memenuhi sebagian kebutuhan pokok para KPM yang terdampak pandemi.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x