Network
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta Kementerian Keuangan agar menambah anggaran guna meningkatkan jumlah ketersediaan paket bantuan vitamin dan obat-obatan bagi masyarakat sebanyak lebih dari dua juta paket bantuan.
Selain mendorong percepatan penyaluran obat dan vitmin secara gratis, Presiden Jokowi juga menginstruksikan instansi terkait untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial.
Baca Juga: Hukum Puasa Arafah Tanpa Tarwiyah, Puasa yang Dijalankan Sebelum Idul Adha 2021
“Penyaluran bantuan sosial baik PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, BST (Bantuan Sosial Tunai), saya minta jangan sampai terlambat. Yang paling penting bantuan beras atau sembako harus keluarkeluar minggu ini. Harus dipercepat, betul-betul dipercepat,” kata Presiden Jokowi.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta Kemensos dan Bulog agar tidak ragu dalam menyalurkan bantuan sosial secepatnya kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta kedua instansi tersebut segera berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait prosedur penyaluran bantuan tersebut.
Baca Juga: 7 Tips Sederhana Memilih Hewan Kurban yang Baik
Presiden Jokowi memminta Kepala Bulog dan terutama Mensos agar jangan ragu-ragu. "Prinsipnya yang paling penting kita enggak mencuri, enggak mengambil, prosedurnya tolong didampingi BPKP,” kata Presiden Jokowi mengingatkan.***
