Kemenkes Respons Cepat Lonjakan Kasus COVID-19 saat PPKM Darurat

- 15 Juli 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi virus corona. Kasus harian per 13 juli melonjak hampi tembus 50 ribu.
Ilustrasi virus corona. Kasus harian per 13 juli melonjak hampi tembus 50 ribu. /Pixabay/visuals3Dde

Dengan konversi ini, jumlah oksigen yang diperoleh guna memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575.000 ton.

Nadia mengatakan bahwa pemerintah terus mendapatkan bantuan oksigen, baik dari sejumlah perusahaan dalam negeri maupun luar negeri. Bantuan oksigen ini tersebut kemudian didistribusikan terutama ke daerah-daerah dengan angka kasus tinggi.

Dikatakan, Kemenkes telah bekerja sama dengan 11 penyedia layanan telemedicine guna membantu konsultasi gratis hingga pemberian dan pengiriman obat bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, untuk isolasi mandiri. Hal ini sudah bisa diakses melalui situs isoman.kemkes.go.id.

Baca Juga: Tolak Cetak Foto BTS dan Stray Kids, Perusahaan Percetakan Rusia Anggap Mereka Sebarkan Propaganda LGBTQ

Nadia berharap, pada masa PPKM Darurat peran semua elemen masyarakat dengan taat dan menerapkan protokol kesehatan menjadi faktor penting demi keberhasilan PPKM Darurat.

Selain indikator kesehatan seperti jumlah kasus terkonfirmasi yang turun, keterisian tempat tidur karena COVID di RS yang berkurang dan angka kematian karena COVID-19 berkurang serta mobilitas penduduk yang turun menjadi indikator kunci yang harus dipantau untuk menentukan keberhasilan PPKM Darurat.***

 

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x