Gereja Orthodox Russia Sebut Orang yang Tolak Divaksin Telah Jatuh ke Dalam Dosa dan Harus Bertobat

- 9 Juli 2021, 08:15 WIB
Uskup Gereja Orthodox Rusia, Metropolitan Hilarion Alfeyev /
Uskup Gereja Orthodox Rusia, Metropolitan Hilarion Alfeyev / /Instagram/@bpmmedzilaborce

KABAR JOGLOSEMAR – Gereja Orthodox Rusia secara tegas menyatakan bahwa mereka yang menolak untuk divaksin telah jatuh ke dalam dosa dan sesegera mungkin harus bertobat.

Uskup Gereja Orthodox Russia, Metropolitan Hilarion Alfeyev dari Volokolamsk, menyebutkan bahwa orang-orang Rusia yang telah menyatakan diri menolak vaksin telah mengambil dosa bagi diri mereka diri.

Metropolitan Hilarion secara tegas menyatakan bahwa mereka yang menolak vaksin akan berdosa hingga akhir hayatnya jika tidak bertobat.

Baca Juga: Laga Final Euro 2021, Italia vs Inggris Digelar 12 Juli 2021

“Saya saat ini terus-menerus menghadapi situasi seperti itu (umat yang menolak divaksin) ketika orang datang ke imam untuk bertobat bahwa mereka tidak memvaksinasi diri mereka sendiri atau orang yang mereka cintai dan tanpa disadari bahwa mereka menjadi sebab kematian bagi orang lain,” kata Uskup Gereja Orthodox Rusia dan Kepala Departemen Gereja Hubungan Eksternal, Metropolitan Hilarion Alfeyev, dilansir dari laman berita The Moscow Times.

“Dan bahkan sulit bagi saya untuk mengatakan bagaimana menjalaninya sekarang. Kamu harus menebus seluruh hidupmu atas dosa yang telah dilakukan – bahwa Kamu memikirkan diri sendiri dan bukan orang lain,” sambungnya.

Pernyataan Metropolitan Hilarion ini muncul setelah munculnya lonjakan kasus baru Covid-19 di Rusia serta kewajiban untuk divaksin.

Baca Juga: Selain Narkoba, Ini Deretan Kontroversi Nia Ramadhani yang Menghebohkan Publik

Ia mengatakan hal tersebut setelah banyaknya umat yang merasa bersalah karena telah menjadi penyebab kematian bagi orang lain karena Covid-19.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x