“Mengenai kehabisan stok oksigen di RSUP Dr Sardjito tersebut terjadi pada Oksigen Central yang berupa Oksigen Liquid (Cair bukan oksigen tabung,” lanjutnya.
Pasien yang meninggal pun jumlahnya lebih sedikit, yakni hanya 33 orang saja dari informasi salah yang beredar, yakni 63 orang.
“Pasien yang meninggal setelah pukul 20.00 WIB atau pasca oksigen liquid central habis sejumlah 33 pasien,” pungkasnya.
Pihak rumah sakit juga meminta agar masyarakat bisa memaklumi bencana pandemic ini dengan baik dan juga tetap mematuhi prokes yang berlaku.***