134 Orang di Kanada Meninggal Mendadak Akibat Gelombang Panas Ekstrem

- 1 Juli 2021, 09:08 WIB
gelombang panas tengah melanda Kanada/
gelombang panas tengah melanda Kanada/ /pixabay/Klarunddeudlitchmedia

KABAR JOGLOSEMAR - Dampak pemanasan global yang terjadi di seluruh dunia semakin nyata, seperti yang dialami penduduk di Kanada dan barat laut Amerika yang mengalami peringatan gelombang panas ekstrem mematikan.

Dilaporkan sejumlah kematian terjadi akibat adanya gelombang panas ini.

Kamis (1/7/21) kepolisian Kanada melaporkan gelombang panas yang terjadi di daerah Vancouver telah menyebabkan 134 orang meninggal dunia secara mendadak sejak Jumat lalu. Suhu panas ini dilaporkan belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Hanya Lewat sscasn.bkn.go.id, Ini Syarat dan Dokumen yang Wajib Disiapkan

"Suhu yang tercatat minggu ini belum pernah terjadi sebelumnya, nyawa telah hilang dan risiko kebakaran hutan berada pada tingkat yang sangat tinggi," tutur Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi di kota Seattle barat laut AS, dimana dokter setempat melaporkan 'banjir' korban sengatan panas. Menurutnya sudah ada 2 orang berusia 65 dan 68 tahun yang meninggal dunia akibat hipertermia.

Tak hanya itu temperatur yang melonjak di daerah lembah, gunung, dan gurun California juga menimbulkan kekhawatiran terhadap kemungkinan kebakaran hutan.

Baca Juga: Ada 662 Formasi, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran CPNS dan PPPK untuk Pemerintah Kota Yogyakarta

Kemungkinan itu diperparah dengan kondisi kering berangin, dengan badai petir yang diperkirakan dapat memicu kebakaran di beberapa bagian barat AS.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x