Network
KABAR JOGLOSEMAR – Dalam rangka membantu meningkatkan serta memperbaiki kualitas rumah agar layak dihuni, sebanyak 127 penerima dari Kecamatan Pandak dan Pleret mendapatkan bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dari Pemkab Bantul.
Dalam kesempatan tersebut, para penerima bantuan RTLH mendapatkan uang sebesar Rp20 juta.
Baca Juga: Dianggap Ingin Tinggalkan Jerinx, Nora Berikan Jawaban Menohok
Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan hal yang penting bagi masyarakat.
Menurutnya, rumah merupakan hal yang vital bagi kehidupan masyarakat, sehingga pemenuhan rumah sehat dan layak huni harus terus digerakkan.
“Kami pemkab terus berkomitmen memberikan bantuan kepada masyarakat agar mampu membangun kualitas rumah sehingga dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman,” kata Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, dikutip Kabar Joglosemar dalam sebuah postingan yang diunggah akun Instagram @pemkabbantul pada Kamis, 24 Juni 2021.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pemberian bantuan tersebut adalah bukti kepedulian Pemkab Bantul atas kesejahteraan rakyat.
Bupati Bantul mengungkapkan bahwa kebijakan yang diambil oleh Pemkab selalu berkaitan dengan permasalahan yang dialami oleh rakyat kecil.
“Pemenuhan kebutuhan masyarakat selalu kami usahakan terus dari tahun ke tahun,” kata Bupati Bantul.
Hingga saat ini, tercatat bahwa masih ada sekira 3.500 unit rumah tidak layak huni yang masih belum ditangani dengan baik.
Hal itulah yang membuat Pemkab Bantul akan terus bergerak dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan menjadi PR ke depannya.
Baca Juga: Boy William Ikuti Badut yang Enggan Copot Topeng, Dunia Tak Tahu Penderitaannya
Meski demikian, ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Bantul tidak mungkin dapat merehabilitasi seluruh rumah tak layak huni yang berada di Bantul.
Oleh karenanya, ia meminta kepada para pemangku kepentingan agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan pembangunan yang ada di Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Bantul. ***
