Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Indonesia Tembus Angka 2 Juta

- 21 Juni 2021, 22:10 WIB
Ilustrasi pandemi corona
Ilustrasi pandemi corona /Pixabay/cromaconceptovisual

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus terkonfrmasi positif COVID-19 di Indonesia pada hari Senin, 21 Juni 2021, tembus angka 2 jut orang atau tepatnya 2.004.445 orang.

Angka ini termsuk tambahan kasus harian terkonfirmsi positif pada hari Senin yang mencapai 14.536 orang.

Sementara jumlah kasus sembuh total mencapai 1,8 juta lebih atau tepatnya sebanyak 1.801.761 termasuk tambahan kasus sembuh pada hari Senin yang mencapai 9.233 orang.

Baca Juga: Fans Pertanyan Ketidakkonsistensian Bukti Bullying Hyunjoo eks APRIL

Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 294 orang sehingga total menjadi 54.956 orang.

Melihat perkembangan kasus positif yang terus meningkat setiap hari, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan instruksi pada Senin, 21 Juni 2021.

Dalam instruksi itu, Presiden Jokowi menekankan dua hal, yakni menguatkan kembali implementasi penerapan protokol kesehatan di lapangan dalam kerangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) dan akselerasi program vaksinasi nasional.

Baca Juga: Walikota Solo, Gibran Ngamuk di Kuburan Cemoro Kembar: Sudah Gak Bener, Tutup Sekolahnya!

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta dilakukan sinergi antara 4 pilar yaitu unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan Polri.

"Pesan beliau adalah bahwa ini harus dikoordinasikan bersama 4 pilar. Saya sudah jalan dengan Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI ke Kudus, Bangkalan, Madiun. Kalau 4 pilar bekerja sama, unsur pemda, unsur kesehatan, unsur TNI dan Polri, kita bisa hadapi,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dikutip Kabar Joglosemar dari laman kominfo.go.id pada Senin, 21 Juni 2021.

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, penguatan PPKM Mikro perlu implementasi di lapangan, terutama pengurangan mobilitas masyarakat dan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, penguatan upaya 3T atau penelusuran, pengetesan dan perawatan.

Baca Juga: Studio Suga BTS Kebanjiran, Bikin Panik dan Stress

“Presiden menyampaikan bahwa orang-orang yang terkena segera dites, karena banyak klaster keluarga. Satu RT dites saja semua segera untuk bisa memastikan siapa yang terkena dan siapa yang tidak,” kata Menkes Budi Gunadi.

Bila dari hasil tes diperoleh konfirmasi positif COVID-19, maka pemerintah dibantu TNI dan Polri akan mendorong penyekatan atau isolasi untuk menekan penularan COVID-19.

Jika dimungkinkan untuk isolasi mandiri, maka dilakukan isolasi mandiri, sementara jika tidak akan dilakukan isolasi terpusat.

Baca Juga: Jungkook BTS Ungkap Hal yang Lebih Penting dari pada Kencan

“Kalau daerahnya padat maka dilakukan isolasi terpusat dan isolasi terpusat harus tersebar sebanyak mungkin ke daerah-daerah tersebut, baik kecamatan maupun kelurahan, sehingga meringankan beban yang ada di isolasi terpusat yang besar-besar, seperti Wisma Atlet,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin. ***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x