Ini Alasan Israel Lakukan Serangan Udara ke Jalur Gaza

- 16 Juni 2021, 12:07 WIB
Ladang terbakar setelah warga Palestina di Gaza mengirim balon pembakar melintasi perbatasan antara Gaza dan Israel pada 15 Juni 2021
Ladang terbakar setelah warga Palestina di Gaza mengirim balon pembakar melintasi perbatasan antara Gaza dan Israel pada 15 Juni 2021 /REUTERS/Amir Cohen

KABAR JOGLOSEMAR - Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza pada Rabu, 16 Juni 2021 pagi.

Rupanya alasan serangan udara yang dikirim Israel itu merpakan tanggapan setelah gerilyawan di wilayah Palestina mengirim balon pembakar ke selatan negara itu.

Ketegangan di Jalur Gaza itu merupakan konflik pertama antara kedua belah pihak sejak gejolak pada Mei lalu di mana ratusan orang tewas.

Serangan itu adalah yang pertama di bawah pemerintahan koalisi baru yang dipimpin oleh Naftali Bennett, yang mengambil alih posisi Perdana Menter Israel pasa Minggu lalu setelah menggulingkan Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Ahok: Mulai Hari ini Fasilitas Kartu Kredit Komisaris-Manajer Pertamina Dihapus

Dikutip KabarJoglosemar dari Channel News Asiaz mereka datang ketika lebih dari seribu demonstran ultranasionalis yang membawa bendera Israel menyerbu Kota Tua Yerusalem pada hari Selasa. Sejumlah polisi dikerahkan dan pemantau internasional mendesak ketenangan.

Menurut sumber-sumber Palestina, angkatan udara Israel menargetkan setidaknya satu situs di timur Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, yang merupakan rumah bagi sekitar dua juta orang.

Serangan udara Israel yang dilakukan pertama kali itu sempat dilihat jurnalis foto AFP di Khan Yunis.

Angkatan Pertahanan Israel mengatakan bahwa mereka membalas balon pembakaran dengan jet tempurnya menyerang kompleks militer milik organisasi teror Hamas.

Baca Juga: Kenali Infeksi Darah, Penyakit yang Sebabkan Bunga Zainal Dilarikan ke Rumah Sakit

"Fasilitas dan tempat pertemuan untuk operasi teror di Khan Yunis menjadi sasaran," lapornya.

Sementara ini, masih belum ada indikasi korban jiwa akibat serangan udara yang dilakukan Israel di jalur Gaza.

Sebelumnya dilaporkan petugas pemadam kebakaran setempat mengatakan balon pembakar menyebabkan sekitar 20 kebakaran di Israel selatan.

Kekerasan tersebut menandai gejolak besar pertama antara Israel dan militan Palestina sejak gencatan senjata diberlakukan pada Mei.

Sebelumnya kedua kubu itu terlibat pertempuran sengit 11 haru yang menewaskan 260 warga Palestina, menurut otoritas Gaza, dan 13 orang di Israel, polisi dan tentara di sana. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x