Network
KABAR JOGLOSEMAR – Sejumlah ribuan nasionalis sayap kanan Israel berdiri dan mengibarkan bendera 'Bintang Daud' di Yerusalem Timur pada Selasa, 15 Juni 2021.
Hal ini membuat hubungan Israel dan Palestina kembali memanas, setelah sebelumnya kedua negara ini sempat bersitegang dan menyebabkan banyak korban jiwa.
Sebelum ribuan nasionalis Israel tiba, Kepolisian Israel telah menyisir dan mengepung area Gerbang Damaskus di Kota Tua untuk memastikan tidak ada orang Palestina satupun berada di sana.
Selain itu, untuk menghindari gesekan dengan warga Palestina, Kepolisian Israel mengubah rute demonstrasi tersebut agar para nasionalis Israel tidak masuk melewati pintu utama Gerbang Damaskus.
Baca Juga: Aksi Cristiano Ronaldo Geser Botol Coca Cola Bikin Harga Saham Langsung Anjlok
Dalam demonstrasi tersebut, mereka menari dan meneriakkan “rakyat Israel hidup”. Para pengunjuk rasa yang didominasi oleh umat Yahudi ini membawa bendera biru putih, memenuhi alun-alun yang berada di depan gerbang, tempat yang biasanya menjadi titik kumpul masyarakat Palestina.
“Perhatikan baik-baik bendera kami. Hidup dan menderita,” kata salah seorang pengunjuk rasa saat berbicara dengan megafon, dikutip Kabar Joglosemar dari portal berita Reuters pada Selasa, 15 Juni 2021.
Seorang warga Palestina yang melihat aksi itu dari kejauhan, Khalil Mitwani (50), mengatakan bahwa apa yang nasionalis Israel tersebut lakukan hanya akan menciptakan konflik yang baru.
“Mereka membuat masalah besar di Yerusalem. Semua orang di sini menginginkan perdamaian – mengapa membuat masalah di sini?,” ucap Khalil.
Baca Juga: Lucky Alamsyah Minta Maaf, Kuasa Hukum Roy Suryo : Akan Dipertimbangkan
