Ganjar Pranowo: Penanganan Zona Merah Gas Pol, Jangan Sambat

- 14 Juni 2021, 22:07 WIB
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah mengusulkan 5 hari di rumah setelah ada varian Covid-19 India masuk ke Kudus
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah mengusulkan 5 hari di rumah setelah ada varian Covid-19 India masuk ke Kudus /Tangkapan layar youtube.com / Ganjar Pranowo/tangkapan layar youtube.com / Ganjar Pranowo

 

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus positif COVID-19 di wilayah Provinsi Jawa Tengah terus meningkat. Bahkan ada 9 kabupaten yang masuk zona merah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun bertekad penanganan daerah-daerah zona merah harus gas pol.

Penanganan mulai dari pencegahan, penanganan warga yang isolasi sampai yang dirawat. Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa Covid-19 tidak akan turun dan selesai bila kita tidak serius menangani, tidak santai. Dan semua harus terlibat, bersama-sama menangani, bergotong-royong.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Minta Vicky Prasetyo Jemput Dirinya Jika Masih Sayang

"Penanganan daerah-daerah zona merah terus kita gas pol. Dari pencegahan, penanganan sedulur2 isolasi sampai yg dirawat. Covid ini tdk akan turun dan selesai jika kita hanya santai-santai. Tapi kita semua mesti bareng2, gotong royong, kudu sambatan ora gur sambat," tulis Ganjar Pranowo dikutup Kabar Joglosemar dari akun Instagram @ganjar-pranowo yang diunggah hari Senin, 14 Jeni 2021.

Awalnya Kabupaten Kudus yang masuk zona merah COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah, namun kemudian berkembang menjadi 9 kabupaten.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meminta masyarakat untuk bersama-sama menangani dan mengatasi COVID-19.

Baca Juga: Pesan Suga BTS untuk Sang Mantan, Isinya Bikin Terharu

Upaya yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat adalah dengan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, tidak berkerumun dan hindari kegiatan yang berpotensi penularan COVID-19.

Saat mengunjungi Rusunawa Kaliwungu, Kudus, Senin 14 Juni 2021, Ganjar Pranowo menanyakan langsung keluhan-keluhan yang dialami dan dirasakan warga terkait pelayanan selama berada di shelter.

"Keluhannya apa dalam pelayanan di sini, kalau ada kekurangannya biar Pak Bupati, Pak Gubernur siap membantu, keluhannya apa?" tanya Ganjar Pranowo dalam video yang diunggah dalama akun Instagramnya.

Baca Juga: Ngamuk Lihat UGD Tutup Jam 5 Sore, Bupati Solok Epyardi: UGD Itu Buka 24 Jam

Warga pun beramai-ramai menjawab, "nyamuk pak, nyamuk," yang ditanggapi Ganjar Pranowo dengan berkelakar, "lho nyamuke diseneni ora entok mlebu (lho nyamuknya dimarahi gak boleh masuk, red)," yang disambut tawa warga.Warga juga minta disediakan kipas angin, televisi dan sebagainya.

"Pemimpin itu begini lhoooo...Tiap hari turun kelapangan, gak cuma di medsos," komentar Indahsari di akun @indahsari6019. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x