“Kalau sama-sama mau mengabdi untuk Indonesia, kok harus melawan. Lebih baik dua-duanya bekerja sama untuk mengabdi, untuk Merah Putih,” jawab Prabowo dikutip Kabar Joglosemar.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Selain itu, menurut Prabowo, pernah menjadi rival dalam Pemilu tidak harus selamanya menjadi rival dan musuh.
“Apakah rival dalam suatu kompetisi terus menjadi lawan. Coba kita ingat waktu kita di sekolah, kita ikut adu lari. Ada yang menang, ada yang kalah, oke lo dapat piala. Gue main sepak bola, tim gue kalah, apakah kita gebuk-gebukan? yaitu adalah menurut saya IQ yang sangat rendah, benar enggak?” pungkas Prabowo.***