Network
KABAR JOGLOSEMAR - Warga Brebes sempat dikejutkan dengan kasus pembunuhan disertai pencurian menimpa seorang driver ojek online (ojol) di Brebes, Jawa Tengah.
Jasad korban ditemukan tertelungkup di pinggir jalan layang atau flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersanapada Rabu, 9 Juni 2021. Saat ditemukan, kepala korban penuh luka dan tubuhnya penuh luka bakar serius.
Ahmad Jamaludin (21) pelaku yang aniaya driver ojol Slamet Ariswanto (30) mengaku tega membakar korban yang sempat tak sadar diri terinspirasi dari YouTube.
Sebelum melakukan perbuatan keji tersebut, pelaku sempat menganiaya korban dengan tangan hingga tak sadarkan diri.
Baca Juga: Waspada Ledakan Covid-19 di Depan Mata, Jumlah Kasus Capai 8 Ribu Kasus Perhari
"Saya pukul pakai tangan dari belakang. Pakai tangan saja. Kemudian dia (korban) terjatuh. Saya pukul lagi, berapa kali tidak ingat," kata Jamaludin pada Jumat, 11 Juni 2021.
Mengetahui driver ojol tersebut tak sadarkan diri, pelaku lalu menyeret korban ke tepi jalan dan mencari dedaunan kering untuk membakar korban.
"Bakar pakai daun kering. Saya lihat di YouTube kenapa sampai begitu (membakar)," ujar pelaku.
Sebelumnya polisi menangkap pembunuh driver ojek online ditangkap polisi di rumahnya.
"Tersangka adalah Jamal. Dia ditangkap Jumat sore di rumahnya," ujar Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Hadi Handoko.
Baca Juga: Konflik Berkepanjangan Sebabkan 350 Ribu Orang Kelaparan di Ethiopia
Berdasarkan hasil autopsi, oleh Biddokes Polda Jateng, selain luka bakar, korban mengalami luka-luka di bagian kepala.
"Penyebab meninggalnya korban karena mengalami luka kepala dibagian belakang akibat kekerasan benda tumpul," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan bahwa aksi yang dilakukan pelaku ini sudah direncanakan sebelumnya sementara baru teridentifikasi pelaku tunggal dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Wabup Cilacap Syamsul Auliya Rachman: Kebakaran Sudah Diatasi dan Aman
"Untuk sementara motifnya untuk menguasai barang milik korban," kata Gatot.
Jamaludin nekat melakukan aksinya tersebut. Ternyata, perbuatan itu ia lakukan karena ingin punya sepeda motor.
"Ingin punya motor buat dipakai sendiri," ungkapnya. ***
