Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sosok artis cantik, Dinda Kirana belakangan ini curhat mengenai dirinya usai menjalani operasi pengangkatan kista ovarium.
Wanita berusia 26 tahun ini curhat melalui akun Instagram miliknya @dindakirana.s.
Dinda Kirana curhat serta mengaku awalnya enggan melakukan operasi pengangkatan kista di bagian ovarium.
Dinda juga curhat bahwa dirinya sempat merasa takut hingga menunda-nunda untuk memeriksakan penyakit itu.
"Mungkin banyak juga mengalami yang sama kayak aku, emang sih ditunda-tunda kayak pengobatannya di entar-entar, karena dipikir masih ada yang takut diperiksa atau takut operasi," tutur Dinda Kirana dengan suara lirih, dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Instagram miliknya @dindakirana.s pada Jumat 11 Juni 2021.
Lebih lanjut, Dinda Kirana mengaku bahwa mengalami rasa sakit sebelum menjalani operasi kista ovarium.
"Bagi aku terasa banget sakitnya," ungkap Dinda.
Dia kemudian juga curhat mengenai awal mula dirinya mengidap kista di bagian ovarium.
Dinda Kirana mengaku bahwa sebelumnya penyakit kista yang dia miliki masih berukuran relatif kecil yaitu tiga sentimeter.
Kendati demikian, kala itu Dinda Kirana takut menjalani operasi, sehingga seiring berjalannya waktu penyakit kista tersebut kian membesar.
"Jadi tahun lalu besar kista aku cuman 3 cm, dan makan waktu satu tahun sampai kistanya jadi dua, dengan ukuran sekitar 12 cm dan 5cm, sudah termasuk besar sekali." ungkap Dinda Kirana.
Dinda kembali curhat bahwa dia sempat menunda untuk melakukan operasi kista ovarium.
Kendati demikian ia berubah pikiran karena mengetahui ukuran kistanya semakin membesar serta harus diangkat.
"Aku juga sempat mikir gak usahlah ya nanti-nanti aja, cuman memang harus dikontrol banget, karena itu ngaruh juga kan kelangsungan misalkan aku pengen punya baby atau gimana," ungkap Dinda Kirana.
Kini, Dinda Kirana sudah menjalani operasi kista ovarium. Dia pun menerangkan bahwa penyakit tersebut merupakan hal yang biasa menyerang kaum perempuan.
"Jadi, kemarin aku operasi kista di bagian ovarium. Ovarium itu adalah sel telur dan memang penyakit ini common (biasa) terutama di perempuan," ungkap Dinda. ***
